Misteri Seni Tarian Saman Aceh, Jejak Mistis di Balik Keindahan Warisan Budaya De Atjehers

Dalam perspektif yang berbeda, catatan sejarah Snouck “De Atjehers” menyatakan bahwa saman memiliki akar dari tradisi luar yang meresap dalam kebudayaan Aceh.

Diyakini bahwa tari saman diadopsi dari tarekat Samaniyah yang berasal dari Madinah, dan kemudian diterima oleh masyarakat Aceh yang beragama Islam.

Meskipun demikian, belum ada penelitian komprehensif mengenai bagaimana tari saman menyatu dengan masyarakat di daratan tinggi Aceh.

Tantangan Kontemporer: Klaim, Varian, dan Kontroversi

Perdebatan tidak hanya terbatas pada asal usul, tetapi juga mencakup klaim hak dan status tari saman.

Saat tarian ini menyebar di seluruh Aceh, muncul protes dari kelompok yang menganggap diri mereka lebih berhak memiliki hak kepemilikan tarian ini.

Variasi-variasi baru, lirik yang berbeda, hingga penampilan massal, semuanya menjadi bahan perdebatan, menggoyahkan keaslian tarian.

Kontroversi juga mewarnai inovasi dalam tarian saman.

Meskipun sebagian seniman melihat tarian massal sebagai terobosan positif, kelompok “konservatif” menilai bahwa inovasi tersebut melanggar aturan dan nilai tradisional tari saman.

Peran Perempuan dalam Tari Saman

Satu lagi aspek yang menarik perhatian adalah peran perempuan dalam tarian saman.