Dari ‘Gedung Setan’ ke Pusat Ukhuwwah, Riwayat Menarik Masjid Al Ukhuwwah di Bandung

Namun, kesan rahasia dan minimnya partisipasi pribumi menyebabkan munculnya pandangan negatif. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai pemuja setan.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Soekarno melarang kegiatan Freemasonry, dan Loge St Jan berubah menjadi Gedung Graha Pancasila.

Transformasi Menjadi Masjid Al Ukhuwwah

Gedung Graha Pancasila kemudian diratakan, dan di atasnya dibangun Masjid Al Ukhuwwah pada tahun 1998.

Meskipun dulunya disebut ‘Gedung Setan,’ kini bangunan ini menjadi tempat ibadah bagi umat Islam.

Lokasinya yang dekat dengan Balai Kota membuatnya ramai digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung.

Masjid ini memiliki arsitektur cantik dengan atap yang mengingatkan pada Gedung Sate.

Dengan luas lebih dari 4.000 meter persegi dan desain yang memukau, Masjid Al Ukhuwwah menjadi salah satu masjid bersejarah di Bandung.

Dari ‘Gedung Setan’ yang dipenuhi misteri dan kontroversi hingga menjadi pusat spiritual yang ramai dikunjungi,

Masjid Al Ukhuwwah menggambarkan perjalanan yang menarik dan berubahnya suatu tempat seiring berjalannya waktu.

Transformasinya menjadi rumah ibadah mencerminkan toleransi dan keberagaman di tengah sejarah yang kaya dan kompleks.

(Fiyu)