Inovasinya tidak hanya terbatas pada desain instrumen angklung, tetapi juga pada cara memperkenalkan angklung ke kehidupan urban.
Manshur Praditya banyak berkolaborasi dengan musisi pop dari berbagai genre, membawa angklung ke dalam panggung musik yang lebih luas.
Kolaborasinya dengan Eka Gustiwana, Alffy Rev, dan Weird Genius membuktikan bahwa angklung dapat menjangkau segmen audiens yang lebih luas dan bervariasi.
Dengan menggabungkan tradisi dengan inovasi, Manshur Praditya adalah bagian dari gelombang baru anak muda yang berani mengulik kembali inspirasi tradisi dan menciptakan relevansi baru bagi tradisi di masa kini.
Masa Depan Angklung, Inspirasi Tanpa Batas
Di tengah tantangan dan inovasi, angklung tetap menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia.
Warisan dunia ini tidak hanya tentang melestarikan masa lalu, tetapi juga menciptakan jalan baru untuk masa depan.
Melalui kombinasi antara tradisi dan inovasi, angklung memiliki potensi untuk terus memikat hati generasi baru dan memperkuat identitas budaya Indonesia.
Sebagai bagian dari normal baru, angklung dan seni tradisional lainnya dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan tatanan hidup yang lebih berkelanjutan.
Inovasi seperti yang dilakukan oleh Manshur Praditya membuktikan bahwa tradisi adalah sumber kekayaan yang tak terbatas, siap untuk digali dan diaplikasikan dalam berbagai konteks modern.
Sebagai masyarakat Indonesia, mari bersama-sama merayakan dan mendukung upaya pelestarian angklung serta seni tradisional lainnya
. Dengan demikian, kita tidak hanya mempertahankan warisan budaya kita tetapi juga membuka pintu untuk penciptaan masa depan yang harmonis antara tradisi dan inovasi.
