TopOne.id – Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh bersama mengfungsikan kendaraan spesial untuk mudik Lebaran 2023 kudu memperhatikan sejumlah hal. Tujuannya, sehingga perjalanan mudik jadi nyaman, dan selalu aman.
Menurut off roader anthusiast, Julian Johan, terkandung tiga perihal mutlak yang kudu diperhatikan sekaligus dikuasai oleh penduduk yang hendak mudik bersama kendaraan pribadi. Ketiga perihal itu tidak benar satunya adalah prilaku berkendara.
“Tips mudik safe terbagi jadi tiga, pertama persiapan kendaraan, persiapan barang yang dapat dibawa pada pas mudik dan yang ketiga adalah poin pentingnya, yakni prilaku berkendara,” ujarnya, Senin, 10 April 2023.
Berikut penjelasan dari masing-masing perihal mutlak yang kudu dipersiapkan oleh para pemudik tersebut, sebagaimana dikutip topone.id dari Antara;
Persiapan Kendaraan
Kendaraan yang dapat digunakan untuk mudik kudu disiapkan bersama baik. Tak cuma soal mengganti pelumas, pemudik termasuk kudu memperhatikan komponen mutlak lainnya sehingga perjalanan mudik tidak jadi melelahkan.
Menurut Julian Johan, proses pendinginan termasuk merupakan perihal mutlak yang kudu diperhatikan. Pasalnya, perihal berikut bisa berpengaruh baik pada perjalanan yang punyai beragam rintangan, apalagi terkecuali berjalan di daerah padat bersama cuaca terik.
“Sistem pendinginan yang berkaitan bersama air radiator dan jangan hingga air radiator itu berkurang bersama sendirinya atau tersedia bocor. tidak cuman itu, kipas dari radiator termasuk kudu di cek, terlebih yang sudah mengfungsikan kipas elektrik putarannya sudah lemah atau masih normal,” ucapnya.
Tak cuma itu, komponen pengereman termasuk merupakan perihal lain yang mutlak sehingga bisa jadi safe dan nyaman saat berkendara jarak jauh. Pemudik termasuk disarankan untuk merotasi ban sebelum akan perjalanan mudik.
Pengaturan Barang Bawaan
Pengaturan barang bawaan bisa memberi tambahan pengaruh pada kenyamanan para pemudik, baik pengendara maupun penumpangnya. Oleh karenanya, pengaturan barang bawaan di didalam kendaraan kudu dikerjakan bersama tepat.
“Pada intinya kita kudu bisa tempatkan barang tidak cuma cocok bersama jenisnya, namun termasuk bersama beratnya. Kita kudu bisa menyesuaikan barang-barang bersama bobotnya, barang bersama bobot berat itu kita kudu taruhnya di bawah atau didalam (jika tersedia roof box),” ucap Julian Johan.
Dalam peluang tersebut, Julian Johan termasuk mengupas soal roof box . Menurutnya, penggunaan roof box yang tidak tepat dapat berdampak tidak baik untuk pengemudi, penumpang, dan pengguna jalur lainnya.
“Kalau kita mudik itu kan biasanya kita tersedia roof box, nah di bagian itu kita taruh barang-barang yang gampang saja kaya pakaian dan lainnya. Karena terkecuali barang berat di taruh di atas, mobil dapat lebih limbung, bodi rol semakin tinggi dan dapat pasti meningkatkan bahaya sepanjang perjalanan,” tuturnya.
Perilaku Berkendara
Pengemudi diminta untuk tidak mobilisasi kendaraannya bersama ugal-ugalan. Mengemudikan kendaraan cocok bersama rambu lalu lintas pun dapat berdampak baik untuk perjalanan para pemudik.
“Yang kudu diperhatikan bagaimana kita bermanufer, jangan hingga kita bermanufer itu layaknya seolah-olah mereka berkendara sendirian. Dengan keadaan yang berat, bodi roll yang semakin tinggi, resiko kita untuk mengalami melintir atau selip di jalur itu besar jadi kudu disesuaikan,” kata Julian Johan.
“Karena mobil kita bebannya lebih berat, jadi diusahakan pengereman dikerjakan sejak awal, sehingga berhenti tidak telat dan kampas rem tidak bau angus dan tidak blong rem kita,” ujarnya melanjutkan.***