Habib Ja’far Tak Mau Pasif dalam Berdakwah ke Anak Muda, Ungkap Pentingnya Komedi

TopOne.id – Habib Husein Ja’far Al Hadar membagikan tips bagaimana cara dirinya mendekati anak muda untuk berdakwah. Pendakwah tenar yang digandrungi anak muda itu tak rela pasif di dalam menyebarkan ajaran agama.

“Saya rasa kecuali mereka enggak bisa ke kita, ya kita yang pergi ke mereka,” ujarnya.

Habib Jafar mengatakan, menyebarkan ajaran agama bisa dikerjakan bersama cara apa saja, sepanjang tetap di dalam aturannya.

“Kata Nabi, kan, orang itu tergoda oleh circle-nya. Nah, itu bisa artinya jangan dekat-dekat bersama circle yang negatif kecuali kamu bakal ikut, namun dekatilah circle negatif kecuali bila kamu bisa mewarnai dia,” katanya.

Maka berasal dari itu, Habib Jafar singgah circle tersebut bersama misi mewarnai, bukan tergoda bersama circle itu.

Dalam penyampaian dakwah, Habib Jafar gunakan bahasa yang lebih gampang diterima dan membangun situasi yang cair bersama komedi.

“Saya mewarnai mereka gunakan tema yang disukai mereka, fashion yang disukai mereka sepanjang tetap menutup aurat dan sopan,” ujarnya.

“Kemudian tempat yang disukai mereka tempat sosial, dan bahasa yang disukai mereka bahasa Jaksel lah atau apalah,” ujar Habib Jafar lagi, dikutip Pikiran-rakyat.com berasal dari kanal YouTube Seleb On Cam News yang tayang pada 15 April 2023.

“Kalau sebetulnya dibutuhkan pendekatan-pendekatan yang baru, yang sebetulnya tidak dilarang di dalam Islam,” katanya.

Menurutnya, apa pun metode yang dipakai untuk berdakwah, sepanjang tidak melanggar keputusan agama, maka sah dilakukan,

“Sebagaimana Nabi di dalam satu ayat diceritakan beliau melakukan apa saja sepanjang diperkenankan oleh Allah untuk umat Islam. Itu lebih baik. Dan untuk orang mengenal Islam secara baik, saya gunakan komedi dan lain sebagainya,” ucap Habib Jafar.

Meski namanya kini sedang naik daun lantaran berhasil ‘menghipnotis’ anak-anak muda bersama dakwahnya, Habib Jafar justru enggan disebut “ustaz gaul”.

“Ya Alhamdulillah, namun tetep diri saya sebagai pendakwah dan segala perihal yang perihal milenial, komedi itu hanya metode supaya apa yang saya sampaikan bisa lebih diterima,” ujarnya.***