TopOne.id – Grup band terkenal Indonesia, Ungu, merilis lagu berjudul Di Ujung Hari. Lagu tersebut dibawakan dengan penyanyi terkenal asal Malaysia, Dato’ Sri Siti Nurhaliza atau lebih dikenal Siti Nurhaliza.
Gitaris Ungu, Oncy, mengutarakan lagu tersebut ditulisnya waktu pagebluk Covid-19. Di Ujung Hari terinspirasi waktu mengamati sulitnya hidup di tengah pandemi Covi-19 yang melantak.
“Kala itu, Bumi tengah mengalami persoalan yang serius. Jadi, yang manusia mampu lakukan adalah saling menunjang satu serupa lain. Peran doa, kekuatan mental, dan pertolongan orang paling dekat adalah modal utama untuk mampu bangkit kembali,” kata Oncy, didalam keterangan yang di terima terhadap 10 April 2023.
Dalam keterangannya, dia termasuk mengungkapkan, arti di balik Di Ujung Hari.
“Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda merasa dari pendapat hingga kepercayaan dengan obyek yang baik, bukan untuk perpecahan. Hal-hal itulah yang disampaikan oleh lagu Di Ujung Hari,” tutur dia menerangkan.
Sementara itu, vokalis Ungu Pasha mengungkapkan, pemilihan Siti Nurhaliza bukan tanpa alasan. Menurutnya hal tersebut dilakukan lantaran band asal Bandung itu mengidolakan penyanyi legendaris asal Malaysia tersebut.
Pasha Ungu mengungkapkan, mampu berkolaborasi dengan Siti Nurhaliza merupakan sebuah pencapaian besar. Dia meminta agar kolaborasi tersebut mampu terus berlanjut.
Sementara itu, Siti Nurhaliza merasa terharu lantaran dipilih Ungu untuk berkolaborasi bersama. Dia meminta agar lagu Di Ujung Hari mampu disukai pendengar.
Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Dwi Santoso mengungkapkan, sebuah kehormatan mampu memproduksi Di Ujung Hari. Dia menilai, kolaborasi tersebut ikut memberi daya positif bagi pendengarnya.
Proses rekaman Di Ujung Hari dilakukan di dua negara, Ungu di Jakarta, Indonesia, tetapi Siti Nurhaliza di Kuala Lumpur, Malaysia.***