Slipknot Bikin 3 Tahun Penantian Hammersonic Sepadan, Corey Taylor: Lebih dari yang Kami Harapkan

TopOne.id –  Penantian tiga th. terbayar sudah. Paripurna. Slipknot naik pentas di Jakarta. Corey Taylor dan 8 orang bertopeng lainnya amat nampak di panggung Hammersonic, Minggu, 19 Maret 2023.

Sekira pukul 23.35, beberapa selagi sehabis lagu paling akhir Black Flag yang tampil di panggung lain, backdrop raksasa bertuliskan Slipknot di panggung utama dijatuhkan. Seketika itu pula Corey Talyor menegur penonton.

Suara riuh dan kepalan tangan hammerhead di Pantai Carnaval Ancol pun menyambutnya. Tampil sekira 90 menit, Slipknot membawakan lagu yang udah barang pasti familier di telinga maggots (sebutan penggemarnya).

Selain Duality, Before I Forget, Psychosocial, The Heretic Anthem, dan People = Sh*t, mereka membawakan The Dying Song, lagu jagoan dari album ketujuh, The End, So Far, yang dirilis beberapa bulan lalu.

Tata suara, tata cahaya, dan segala aspek pertunjukan dipikirkan penuh ketelitian. Hal itu mengakibatkan tiap-tiap gerak-gerik para personel Slipknot yang teatrikal makin lama berkesan.

Dalam intermeso, Corey Taylor, sang vokalis, memastikan bahwa mereka semestinya mampir 3 th. lantas tapi dunia tiba-tiba “tertidur” karena pandemi Covid-19.

“Kami tidak menyadari dapat seperti apa (pertunjukannya) selagi mampir ke sini tapi ini sungguh lebih dari yang kita harapkan. Luar biasa. Akhirnya kita mampu mampir ke Indonesia,” ujarnya.

Bukan cuma dari di dalam negeri, banyak turis asing nampak wira-wiri di arena Hammersonic. Bisa dipahami, karena di Asia Tenggara, Slipknot cuma mampir ke Jakarta. Mereka tidak ke Filipina, tidak pula ke Singapura.

Sementara beberapa musisi Tanah Air yang terpantau berada di tengah penonton di antaranya adalah keempat personel Seringai, Iwan Fals, Andre Taulany, Jimmy Multazam, Gebeg, dan Phopi Ratna.

Festival Silaturahmi, Watain, dan Black Flag

Jika memperhatikan rundown acara Hammersonic 2023 selama 2 hari, dapat langsung merasa ada yang unik. Deretan band internasional bersama dengan pengalaman bermusik masak (sebut saja demikian) diberi panggung terhadap hari kedua.

Hari pertama, Sabtu, 18 Maret 2023, lebih banyak diisi agenda yang menitikberatkan terhadap makna festival yang kerap terabaikan yaitu kesempatan berkumpul, bukan melulu soal saksikan konser.

Hal itu efektif, banyak hammerhead nampak tertawa lepas sambil duduk-duduk bercengkerama, berkaraoke, maupun mengikuti signing session. Hammersonic 2023 hari pertama menjelma menjadi tali penguat silaturahmi para penikmat metal.

Ravel Junardy, bos Ravel Entertainment selaku penyelenggara mengatakan, ada alasan kenapa rundown acara dibuat demikian, yaitu sehingga festival lebih merasa “festival”.

Meski demikian, ada hal yang perlu dikorbankan. Salah satunya adalah jatah panggung dan selagi tampil. Watain dan Black Flag tampil di panggung lain sebelum Slipknot.

Watain menyuguhkan aksi panggung epik dan memukau. Andai diberi panggung lebih besar, aksi unit black metal dari Swedia itu dapat merasa lebih kolosal.

Sementara Black Flag tampil tanpa banyak basa-basi khas band hardcore punk. Meski merasa tidak cukup bertenaga, mereka selalu mengentak. Sayangnya, selagi keduanya tampil, beberapa besar massa udah kadung berkumpul di depan panggung utama menunggu kemunculan Slipknot.

Usai udah Hammersonic 2023. Tahun depan, siapa ulang yang dapat hadir?***