TopOne.id –Piala Dunia U20 yang diagendakan di awali 20 Mei 2023 mendapat tentangan beragam pihak. Hal ini lantaran keikutsertaan Israel menjadi salah satu peserta peserta Piala Dunia U20.
Gubernur Bali, I Wayan Koster apalagi mengirim surat keberatan perihal dipilihnya Bali menjadi salah satu kota yang menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U20.
Terkait perihal ini, FIFA sampai membatalkan drawing atau pengundian yang awalannya diagendakan 31 Maret 2023.
Batalnya Piala Dunia u-20 di Indonesia pun ikut menjadi perhatian Reza Arap. YouTuber sekaligus musisi itu mengaku kecewa berat atas langkah yang disita oleh para politikus.
“kalo ditanya gua/anak2 kesel kaga soal soundtrack @WEIRDGENIUS_ Glorious #U20WC jujur bet kaga kesel gua. kaget termasuk kaga. itu lagu kaga mutlak lah. kaga lebih mutlak daripada eventnya itu sendiri,” kata Reza Arap.
Bukan karena lagunya dihapus FIFA, Reza Arap meyakinkan kekecewaannya keluar karena harus lihat banyak mimpi anak-anak Indonesia kandas.
“Tu bocah2 cuma ingin maen bola dah asli. dari kecil maen bola plastik di gang, dia orang cuma ingin maen bola beneran di stadion beneran,” kata Reza Arap.
“Dia orang kemari kaga bawa bahan nuklir termasuk gitu. bawa gunting kuku aja menurut gua kaga dibolehin termasuk gitu… ya era seluruh telah latian sampe ujung jempol kapalan tambah menjadi ribet gini,” sambung Reza Arap.
Sementara itu, dalam keterangannya di Istana Merdeka, terhadap Selasa, 28 Maret 2023 kemarin, Jokowi menghendaki supaya tidak tersedia yang mencampuradukkan pada politik dengan sepak bola.
Lewat video yang termasuk diunggah di account Instagramnya, Jokowi menyebut bahwa Indonesia dapat terpilih menjadi salah satu kandidat sesudah jalankan sistem seleksi yang panjang.
Bahkan, Indonesia dapat mengalahkan Brazil dan Peru sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Dalam kesempatan ini termasuk saya memberikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui sistem bidding, melalui sistem seleksi panjang dan terhadap sistem akhir tersedia tiga kandidat negara yaitu Brasil, Indonesia dan Peru,” ujar Jokowi dikutip dari video di account Instagramnya.
Mampunya Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah apalagi diumumkan segera terhadap Oktober 2019 lalu oleh FIFA. Hal berikut menyadari sebabkan bangga dan merupakan sebuah kehormatan besar, lantaran piala Dunia merupakan salah satu ajang olahraga terbesar di dunia.***