Menu

Mode Gelap

News · 22 Agu 2022 16:32 WIB ·

Presiden Jokowi: Kalau Masih Ada Mafia Tanah, Gebuk!


 Presiden Jokowi memberikan sambutan saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Senin, 22 Agustus 2022. Perbesar

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Senin, 22 Agustus 2022.

Jakarta | TopOne.id – Presiden Joko Widodo menegaskan kepada seluruh jajaran nya, khususnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk benar-benar di dalam memberantas mafia tanah. Menurutnya, mafia tanah hanya dapat menyulitkan penduduk di dalam mengurus sertifikat.

“Kalau tetap ada mafia yang main-main silakan detik itu juga digebuk. Ini meruwetkan ngurus sertifikat. Tidak dapat kita biarkan rakyat tidak dilayani mengurus sertifikat, sepakat enggak?” ujar Presiden dalam sambutan nya saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Senin, 22 Agustus 2022.

Presiden mengatakan bahwa saat ini khususnya di Jawa Timur senantiasa tersedia lebih kurang 7 juta bidang yang belum punya sertifikat. Untuk itu, Kepala Negara mendorong jajaran Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat sistem penyelesaian sertifikat tanah tersebut.

“Saya udah perintahkan ke Menteri BPN supaya ini terus-menerus dipercepat supaya seluruh penduduk pegang bukti hak kepemilikan tanah yakni sertifikat,” tambahnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengingatkan supaya penduduk menyimpan bersama dengan bersama dengan baik sertifikat tanah yang merupakan dokumen kudu memuat informasi hak kepemilikan tanah. Konflik maupun sengketa tanah di area di Indonesia, menurut Presiden, senantiasa banyak berjalan dikarenakan penduduk tidak memegang hak hukum atas tanah tersebut.

“Ini penting, ini adalah bukti hak kepemilikan tanah. Kalau tersedia yang mengklaim ‘ini tanah saya,’ (tunjukkan) ‘oh bukan, tanah saya, sertifikatnya ada’, (mereka) enggak dapat apa-apa. Ini adalah bukti hak hukum atas tanah,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden termasuk perlihatkan reformasi yang udah dikerjakan pemerintah di dalam mengurus sertifikat tanah. Pada tahun 2016, Presiden terasa menargetkan Kementerian ATR/BPN untuk mengeluarkan lebih banyak berasal dari kuantitas sertifikat yang dikeluarkan saat itu.

“Saat itu 2016, aku minta bikin 5 juta setahun, aku menanti coba dapat enggak 5 juta, ternyata bisa. Saya naikkan ulang 7 juta, ternyata termasuk selesai, naikkan ulang 9 juta ternyata termasuk bisa. Artinya, kecuali kita rela itu sebenarnya bisa,” kata Presiden.

(HT)

Artikel ini telah dibaca 509 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

5 Tradisi Pemakaman Teraneh di Indonesia! Jasad Bayi Dikembalikan Ke Rahim Ibu?

22 Februari 2024 - 16:30 WIB

5 Tradisi Pemakaman Teraneh di Indonesia! Jasad Bayi Dikembalikan Ke Rahim Ibu? (Foto : Dok. Istimewa)

Skandal Narkoba Ammar Zoni Terulang Lagi! Mengungkap Misteri Penangkapan Ketiga yang Mengejutkan Dunia!

16 Desember 2023 - 18:20 WIB

Skandal Narkoba Ammar Zoni Terulang Lagi! Mengungkap Misteri Penangkapan Ketiga yang Mengejutkan Dunia! (Foto : Dok. Istimewa)

Eksplorasi Keindahan Desa Wisata Kembang Kuning, Pesona Alam, Budaya, dan Kuliner Tradisional

16 November 2023 - 15:22 WIB

Eksplorasi Keindahan Desa Wisata Kembang Kuning, Pesona Alam, Budaya, dan Kuliner Tradisional. (Foto : Dok. Istimewa)

Misteri Segitiga Bermuda Indonesia, Kisah Menakutkan Perairan Masalembo di Sumenep

14 November 2023 - 14:30 WIB

Misteri Segitiga Bermuda Indonesia, Kisah Menakutkan Perairan Masalembo di Sumenep. (Foto : Dok. Istimewa)

Balita di Sidoarjo Dipaksa Tidur di Kamar Mandi Selama 2 Bulan Sebelum Tewas Dianiaya

1 Juni 2023 - 15:52 WIB

Lagu In The Stars Dibuat Jedag-jedug di Indonesia, Penyanyi Asli Diduga Emosi hingga Beri Sindiran Pedas

31 Mei 2023 - 15:31 WIB

Trending di News