TopOne.id – Ramai pembeli saat Lebaran? Omzet melejit? Pasti! Tapi tahukah Sobat, setelah lebaran tiba, situasinya bisa langsung berbalik arah.
Omzet turun drastis, toko sepi pembeli – bikin pusing tujuh keliling! Nah, buat para pebisnis UKM, jangan khawatir! Ini dia rahasia jitu agar omzet tetap cuan meski Lebaran sudah usai.
Targetkan Pembeli Tepat Sasaran
Selama ini Sobat fokus pada pembeli musiman yang belanja besar-besaran saat Lebaran? Waktunya move on! Lebaran usai, mereka kembali ke kebiasaan belanja normal.
Coba alihkan pandangan ke target market baru, yaitu mereka yang tidak terpengaruh fluktuasi belanja pasca Lebaran. Kelas menengah ke atas bisa jadi pilihan tepat.
Namun, apakah bisnis Sobat sudah cocok dengan target baru ini?
Yuk, upgrade bisnis Sobat! Dengan citra yang lebih premium dan profesional, Sobat bisa menarik pembeli kelas atas.
Mulai dari kemasan produk yang lebih menarik, hingga strategi pemasaran yang lebih targeted.
1. Manfaatkan Kekuatan Fintech
Di era digital, manfaatkan teknologi finansial (fintech) untuk memudahkan pelanggan.
Platform pembayaran seperti Paylater atau Traveloka Paylater bisa jadi senjata ampuh menjaga omzet.
Kenapa? Pembeli bisa membeli produk Sobat dengan cicilan tanpa perlu mengeluarkan uang tunai saat itu juga.
Penjualan lancar, omzet pun terjaga!
Jangan lupa! Pastikan platform pembayaran yang Sobat gunakan terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Ini penting untuk menjamin keamanan transaksi dan kepercayaan pelanggan.
2. Gandeng Marketplace Digital
Jangkauan pelanggan yang terbatas? Marketplace digital solusinya! Platform seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan kawan-kawan bisa jadi jembatan menghubungkan bisnis Sobat dengan calon pembeli di seluruh Indonesia.
Tapi ingat, persaingan di marketplace digital juga ketat.
Optimalkan strategi promosi Sobat agar produk Sobat lebih terlihat dibandingkan kompetitor.
Tawarkan diskon menarik, gratis ongkir, atau bundling produk untuk menarik pembeli.