TopOne.id – Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia, Pyotr Kuchrenko (46), dilaporkan meninggal dunia secara misterius saat tengah dalam penerbangan berasal dari Havana, Kuba, menuju Moskow akhir pekan lalu.
Pihak Kementerian memberitakan bahwa Pyotr Kuchrenko tiba-tiba jatuh sakit dalam penerbangan berasal dari Havana sehabis merampungkan tugas dinasnya.
Kucherenko, diketahui sebagai salah satu pejabat Rusia yang vokal dalam mengkritik keputusan Presiden Vladimir Putin untuk lakukan invasi pada Ukraina, kini jadi sorotan sehabis kematian misteriusnya.
Di lain pihak, jurnalis Rusia Roman Super, mengeklaim sudah berkomunikasi dengan Kucherenko pada 2022.
Dalam percakapan tersebut, Kucherenko mengeluh tentang perlakuan negatif yang diterima Rusia berasal dari dunia internasional sebagai akibat berasal dari invasi yang dilaksanakan oleh pemerintahnya.
“Sekali lagi saya katakan, tidak tersedia dunia yang suka memandang kehadiran Wakil Menteri Rusia usai invasi ini,” kata Kucherenko dalam percapakannya dengan jurnalis Roman.
“Kami seluruh disandera. Anda tidak dapat membayangkan seberapa kejamnya negara kami. Saya nyaris tidak dapat tidur, saya jadi amat buruk,” ujarnya menambakan.
Terbaru, dikala Newsweek mencoba menghubungi Roman untuk beroleh respon tentang kematian Kucherenko, dia cuma mengimbuhkan jawaban singkat, “Saya cuma menulis apa yang saya tahu. Kucherenko adalah orang biasa dan layaknya orang biasa lainnya, dia mengutuk ide perang, terlebih perang saudara.”
Akan tetapi, Roman tidak mengimbuhkan informasi yang tentu tentang saat percakapan dengan Kucherenko.
Selain itu, jurnalis tersebut mengonfirmasi bahwa dia sudah meninggalkan Rusia sebab alasan keamanan sehabis invasi ke Ukraina terjadi.
Sebagai catatan, para pejabat Rusia, termasuk anggota parlemen, gubernur, dan manajer senior, sudah mengutarakan keluhan mengenai pembatasan yang ketat oleh Putin pada perjalanan ke luar negeri sejak terjadinya konflik perang antara Moskow dan Ukraina.
Menurut laporan berasal dari kantor berita RBC, sebelum saat kematiannya, Kucherenko lakukan perjalanan dengan Wakil Perdana Menteri Dmitry Chernyshenko dan Andrei Guskov, wakil kepala Kementerian Luar Negeri Rusia untuk Amerika Latin.***