TopOne.id – Musim mudik Lebaran 2023 udah jadi dekat. Sebentar ulang penduduk akan merasa berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya sebelum Lebaran 1444 H terhadap 22 April 2023.
Karena itu, banyak alternatif untuk dapat menuju kampung halaman terhadap tahun ini. Salah satunya dengan manfaatkan kendaraan listrik.
Tetapi, bagi Anda yang mengidamkan mudik manfaatkan kendaraan listrik, sebaiknya berkhayal ulang matang-matang tindakan tersebut. Pasalnya, kendaraan listrik tidak disarankan untuk digunakan perjalanan mudik.
Hal ini dikatakan oleh praktisi keselamatan jalur raya, dan Founder berasal dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu. Ia memperlihatkan tersedia sebagian hal yang menghambat pemakaian kendaraan listrik untuk digunakan perjalanan mudik.
Menurut Jusri, salah satu kasus berasal dari pemakaian kendaraan listrik untuk aktivitas mudik tahun ini adalah kurangnya sarana pengisian daya (charging).
“Masalah recharging ini belum begitu sebaik seperti infrastruktur kendaraan konvensional, maka para pengguna motor atau mobil listrik saya anjurkan untuk tidak menggunakannya jarak jauh,” kata Jusri.
“Jika jaraknya lebih berasal dari 300 km atau enam jam lebih perjalanan,” tuturnya dikutip topone.id berasal dari Antara terhadap Senin, 10 April 2023.
Jusri memperlihatkan pemudik yang manfaatkan kendaraan listrik untuk mudik ditakutkan akan mengalami berbagai permasalahan saat berjalan ke kampung halaman.
“Jadi nanti Anda akan mengalami ada masalah sendiri-sendiri. Lebih-lebih kalau rute target atau kampung kami ini agak keluar berasal dari kota-kota besar gitu ya,” ucapnya.
“Nah otomatis nanti kebutuhan listrik yang dibutuhkan akan sulit,” ujarnya.
Jusri memperlihatkan boleh saja mudik ke kampung halaman manfaatkan kendaraan listrik. Tapi kalau bisa, kendaraan listrik yang digunakan tak melebihi jarak 300 km (maksimal 200 km) atau jarak tempuh di bawah 6 jam perjalanan.***
