TopOne.id – Para ilmuwan di Jerman dikabarkan udah menemukan makhluk misterius yang diyakini hidup 240 juta tahun yang lalu.
Spesies yang baru ditemukan ini diberi nama Rutiotomodon tytthos dan juga di dalam group trilophosaurus, yakni group reptil melata yang hidup di era Periode Triassik sekitar 252-201 juta tahun yang lalu, periode yang mirip bersama dengan timbulnya awal dinosaurus. Penemuan spesies baru ini berlangsung di dekat Desa Eschenau, Jerman.
Trilophosaurus punyai hubungan kekerabatan yang erat bersama dengan dinosaurus, dikarenakan keduanya punyai nenek moyang yang mirip dan juga di dalam group hewan yang dikenal sebagai archosauromorph.
Archosauromorph mencakup group hewan archosaurus dan kerabat dekatnya. Di era lalu, arti “archosaurus” digunakan untuk mewakili dinosaurus, terkecuali burung, pterosaurus, dan spesies lain yang punyai hubungan kekerabatan dekat bersama dengan garis keturunan dinosaurus. Namun terhadap selagi ini, arti “archosaurus” digunakan untuk mewakili buaya dan burung.
Spesies Baru
Menurut Hans-Dieter Sues, seorang penulis dan peneliti dari Museum Nasional Smithsonian di Washington, D.C., spesies baru ini hanya diketahui dari dua rahangnya.
Temuan ini diakui sebagai bukti definitif dari keberadaan trilophosaurus di benua Eropa terhadap era Triassic Tengah sekitar 240 juta tahun yang lalu.
Rutiotomodon tytthos diketahui punyai penampilan mirip kadal, bersama dengan panjang sekitar 60 sentimeter berdasarkan ukuran yang sukses diidentifikasi oleh para ahli.
Menurut Sues, hidung hewan ini ditambah bersama dengan paruh kecil, selagi rahangnya punyai gigi yang rapat dan lebar untuk memudahkan di dalam menghancurkan makanan model tumbuhan. Selain itu, para peneliti sangat percaya bahwa spesies ini juga hewan omnivora.
Rutiotomodon tytthos tidak hanya merupakan spesies baru, tapi juga mewakili sebuah genus baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, atau group spesies yang belum pernah teridentifikasi.
Perlu diketahui, tambang di dekat Eschenau, Jerman, di mana fosil spesies baru ditemukan, berisi sisa-sisa binatang yang memadai banyak. Lahan ini dulunya adalah rumah bagi sebuah danau kecil yang dalam.
Situs ini juga menjaga sisa-sisa binatang yang hidup di di dalam danau bersama dengan bersama dengan makhluk darat yang tampaknya hidup di sepanjang atau dekat garis pantainya.
Penemuan paling menghebohkan ini membawa dampak catatan histori tersendiri bari para ilmuwan dan arkeolog di Jerman, mengingat spesies berikut belum pernah dicermati ataupun ditemukan sebelumnya.
Sejauh ini, para ilmuwan masih terus jalankan identifikasi sambungan kegunaan mencari paham penyebab makhluk misterius berikut punah dari periode 240 juta tahun silam.***