TopOne.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada semua penduduk untuk lakukan perjalanan ke kampung halaman lebih cepat kegunaan menghindari puncak kepadatan arus mudik lebaran 2023.
“Saya menyarankan penduduk mudik mulai Kamis (13 April) hingga Selasa (18 April) mendatang untuk menghindari puncak kepadatan arus mudik terutama 19-20 April mendatang,” kata Budi, dilansir topone.id dari laman formal Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR.
Budi mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan beragam intensif bagi para pemudik yang lakukan perjalanan ke kampung halaman lebih awal.
“Pemerintah terhitung menambahkan beragam insentif bagi penduduk yang mudik lebih awal atau terhadap periode 13-18 April 2023, layaknya diskon tarif tol hingga diskon kapal laut. Saya berharap insentif ini dapat kurangi kemacetan saat puncak arus mudik terhadap 19 dan 20 April 2023,” ucapnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023: Arus Kendaraan di Jalur Lintas Selatan Ciamis Mulai Meningkat terhadap Sabtu 15 April 2023
Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya bakal bersiaga di sebagian titik mulai 17 April mendatang. Hal berikut berdasarkan keputusan cuti bersama dengan yang jatuh terhadap 19 April, supaya mungkin penduduk bakal lakukan pergerakan satu hari sebelumnya.
“Sehingga di tanggal 18 sore itu diperkirakan arus mudik telah mulai bergerak terutama ke wilayah Timur dan Barat di Merak dan Ciwandan,” ujarnya.
Terkait bersama dengan kondisi jalan, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Set. BPJT Ali Rachmadi mengatakan bahwa Kementerian PUPR dan BUJT telah lakukan beragam usaha perbaikan kegunaan menambahkan rasa safe dan nyaman kepada para pemudik.
Berkaca dari pengalaman mudik terhadap tahun-tahun sebelumnya, Ali mengimbau kepada penduduk untuk tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalur karena dapat berpotensi kecelakaan.
Sebagai usaha perbaikan, Ali menambahkan bahwa Kementerian PUPR dan BUJT telah buat persiapan holding rest area, dan dua rest daerah buffer zone di daerah menuju Merak. Rest daerah berikut terletak di KM 43 dan KM 68 kegunaan menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak.
“Kami menyarankan penduduk melacak wilayah yang lebih baik terutama di kantor gerbang tol untuk beristirahat di wilayah tersebut, supaya dapat tersedia saat untuk istirahat selama perjalanan mudik,” tuturnya.
Guna menghindari antrean di rest area, Ali menambahkan supaya para pemudik beristirahat maksimal 30 menit. Selain itu, pihak kepolisian terhitung bakal lakukan diskresi membuka tutup di rest daerah andaikan kendaraan mulai membludak.
“Ketika penduduk tidak dapat masuk rest daerah harapan kami dapat melacak gerbang tol dan holding daerah yang telah disiapkan dan parking bay sebagian wilayah yang telah disiapkan,” katanya.***