TopOne.id – Menyambut Ramadhan th. 2023 rumah produksi, Falcon Pictures dan Starvision menghadirkan sebuah film yang diangkat berasal dari kisah hidup seorang tokoh yang dihormati beraneka kalangan serta banyak berjasa pada bangsa Indonesia, Buya Hamka. Film ini akan tayang di bioskop pada Lebaran nanti.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau lebih dikenal bersama Buya Hamka sendiri merupakan seorang pahlawan nasional, ulama sekaligus sastrawan dan juga politikus.
Kefasihan Buya Hamka di dalam berdakwah bukan hanya digemari oleh kaum muslim di Indonesia, tapi juga dianggap ulama-ulama di dunia. Salah satu jasa besar Buya Hamka di dalam dunia Islam Indonesia adalah, lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sedangkan di dalam karya seni, tak hanya banyak menerbitkan buku-buku dakwah seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, Falsafah Hidup, dan tetap banyak lagi, Buya Hamka juga membuahkan karya seperti novel Merantau ke Deli, Dibawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan tetap banyak lagi karyanya.
Produser Falcon Pictures, Frederica mengungkapkan, kehadiran film Buya Hamka, didasarkan atas ketulusan inginkan beri tambahan suguhan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Ini adalah bentuk dedikasi kita kepada dunia hiburan Indonesia. Karena film Buya Hamka, bukan hanya menghibur, tapi juga beri tambahan tuntunan. Kami juga berharap, banyak pelajaran positif yang bisa dipetik usai melihat film ini. Dan peristiwa lebaran merupakan sementara yang pas, untuk menikmati film Buya Hamka bersama keluarga,” ujarnya.
Sedangkan produser Starvision, Chand Parwez menuturkan, sistem pembuatan film Buya Hamka amat panjang, dan memakan biaya yang besar. “Saya mengucap syukur, Alhamdulillah. Karena karya fenomenal yang berproses sejak Bapak Din Syamsuddin menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak saya untuk membawa dampak Film berkenaan Buya Hamka, seorang ulama besar dan kiai nasionalis yang menjadi Ketua MUI pertama. Karya Film kerjasama Starvision dan Falcon bersama MUI ini memerlukan 9 th. bersama biaya besar, kini sudah siap tayang dibioskop. Bismillahirrohmanirrohim,” jelasnya.
Sekjen MUI (Majelis Ulama Indonesia), Buya Amirsyah beri tambahan apresiasi untuk film Buya Hamka yang akan tayang. “Dalam sementara dekat film Buya Hamka akan tayang di bioskop. Buya Hamka bukan saja seorang ulama, tapi juga filsuf dan satrawan terkemuka diberbagai negara. Buya Hamka juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama dan aktif di dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya,” ujarnya.
Baca Juga: PLN Gandeng Kementerian ATR/BPN Percepat Sertifikasi Lahan
Sementara itu, sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi mengungkapkan, sebelum akan mengawali produksi film ini, dirinya khususnya dahulu mendalami cii-ciri Buya Hamka, melalui buku-buku. “Dalam membawa dampak film ini, saya meriset, buku apa-apa saja yang dipelajari Buya Hamka semasa hidupnya, dan biografi beliau. Menurut saya, dikala membawa dampak biografi seorang tokoh, sutradara kudu juga mempelajari cara berfikir si tokoh. Secara tidak langsung, kita mengusahakan untuk masuk kedalam pola fikir tokoh ini. Akhirnya tokoh dan sutradara ini miliki kedekatan. Sehingga memudahkan sutradara sementara membawa dampak filmnya,” terangnya.
Memerankan tokoh Buya Hamka, Vino G Bastian mengungkapkan, bagaimana dirinya amat hati-hati di film ini. “Jadi sebetulnya amat hati-hati sekali sih. Jangan sampai terlilit mendramatisasi tapi lupa bersama faktanya. Satu pengalaman spiritual bukan hanya sebagai pemain film tapi sebagai manusia. Saya tidak boleh mengeluarkan improvisasi suatu dialog atau apa pun yang dulu diucapkan oleh seorang Buya. Ketika di film ini kita buat yang dialami Buya, tanpa mengurangi atau melebihkan,” ujar Vino.
Kesulitan juga dialami oleh aktris Laudya Chintya Bella, yang memerankan tokoh Siti Raham, istri berasal dari Buya Hamka.” Kesulitan sih, iya banget sebab berasal dari bahasa juga. Karena terkecuali bahasa dihapal mudah ya. Tapi ini bahasa buat dialog, sukar ya.
Untuk bahasa menjadi rasa ke hati connect itu perlu sementara yang panjang. Sementara saya reading hanya kira-kira 20 hari dan menurut saya terkecuali bisa milih pilih ‘please, satu bulan lagi readingnya.
Selain itu, kesusahan lainnya adalah, kudu memperdalam ilmu bersama memperbanyak literasi dan riset berkenaan Buya Hamka dan hubungannya bersama Siti Raham,” papar Bella.
Selain Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella, film yang akan tayang diseuruh bioskop Indonesia tanggal 20 April 2023 ini, juga diperankan oleh Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama.