Hobi Agak Lain Wanita di AS, Gemar ‘Ngemil’ Tisu hingga 75 Lembar Sehari

TopOne.id – Berbeda dari umumnya orang, wanita di Chicago, Amerika Serikat (AS), punyai camilan favorit yang tidak biasa. Jika orang-orang umumnya menyukai makanan manis sebagai camilan, dia justru memilih tisu.

Wanita bernama Kesha (34) itu mengaku kecanduan makan tisu toilet, daripada melahap keripik, kue, atau cokelat. Kebiasaannya yang tidak biasa itu pun dikenal sebagai xylophagia, yaitu problem makan yang melibatkan mengonsumsi kertas.

Dia telah mengunyah kurang lebih 75 lembar tiap-tiap hari, selama 23 tahun terakhir. Sang ibu pun menjelaskan itu “seperti celah” baginya.

Kesha yakin kecanduannya berkenaan dengan trauma era kecil, sebab di kelas 6 SD dia rubah dari tempat tinggal keluarganya untuk tinggal dengan nenek dan bibinya.

“Saya pikir, saya mendambakannya sebab saya senang cara kertas toilet menjadi di lidah saya, bagaimana itu larut ketika menyentuh lidah saya,” katanya.

Meski dia lebih senang dua lapis sebab “lebih ringan dicerna”, Kesha menjelaskan dia mengalami “kram perut” dan “kesulitan pergi ke kamar mandi” jika dia makan amat banyak.

“Setiap kali saya melihat Kesha, dia punyai tisu di tangannya, dan dia dapat coba menyembunyikannya di belakang punggungnya,” tutur ibu Kesha.

“Jika Anda coba menyita (tisu itu) darinya, dia dapat marah. Saya tidak pernah sanggup jelas mengapa dia makan tisu, dan saya tidak dapat pernah mengerti,” ujarnya menambahkan.

Akan tetapi, Kesha tidak pernah jelas betapa beresiko kondisinya. Sampai kelanjutannya seorang psikiater bernama Kimm Dennis memberi jelas dia mengenai efek mengonsumsi tisu terhadap tubuhnya.

“Jika usus Anda pecah di di dalam perut Anda, itu sanggup berakibat fatal, dan sanggup berakibat fatal dengan cepat,” katanya.

“Anda membahayakan tubuh Anda, dan amat bermain roulette Rusia dengan hidup Anda,” ucap Kimm Dennis menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.

Mengetahui Kesha dapat berjuang untuk menanggulangi kecanduannya, dia menyarankan untuk menggantikan gulungan toilet dengan tisu basah sebab lembab dan tidak sanggup dicerna.

Mengenal Xylophagia

Xylophagia adalah suatu kondisi yang melibatkan mengonsumsi kertas dan bentuk problem makan yang dikenal sebagai pica. Orang yang menderita problem makan ini, umumnya mengonsumsi zat-zat layaknya kertas, pensil, kulit pohon, atau barang-barang lain yang terbuat dari kayu.

Bentuk xylophagia yang paling populer adalah mengonsumsi kertas, namun jenis pica yang langka sanggup dijelaskan di dalam literatur. Pica adalah permintaan yang tidak biasa untuk dan menelan zat yang sanggup dimakan atau tidak sanggup dimakan. Kondisi ini telah dijelaskan di dalam jurnal medis selama berabad-abad.

Insiden pica termasuk telah dikaitkan dengan kekurangan zat besi, defisiensi zinc, dan kondisi ko-morbid tertentu layaknya sindrom Kleine-Levin, keterbelakangan mental, dan skizofrenia. Ini telah dilihat terhadap pria dan wanita dari segala usia dan etnis, namun lebih lazim di antara kelas sosial ekonomi yang lebih rendah.

Di seluruh dunia, 25-33 % dari seluruh masalah pica melibatkan anak-anak kecil, 20 % adalah wanita hamil, dan 10-15 % adalah individu dengan ketidakmampuan belajar.***