Bahas Soal Pemindahan Depo Pertamina Plumpang dengan Komisi VI DPR, Menteri BUMN Minta Digelar Tertutup

TopOne.id – Menteri BUMN, Erick Thohir berharap supaya pembahasan tentang evaluasi penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang didalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI disampaikan secara tertutup.

“Terima kasih atas undangan rapat oleh pimpinan Komisi VI yang hadir hari ini beserta tentu para wakil rakyat yang termasuk bisa hadir hari ini. Untuk perpindahan dengan seluruh paparannya kalau bisa tertutup gara-gara ini masih didalam rangka rencana dan koordinasi,” kata Erick kepada pimpinan Komisi VI di area rapat, Senayan, Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023.

Erick memperlihatkan sudi kalau mengkaji secara terbuka tentang program kerja tahun 2023 serta tentang kebijakan project signifikan sampai buffer zone.

“Untuk itunya kalau sudi mohon diizinkan tersedia usulan seperti itu,” tuturnya.

Usulan berikut pun dikabulkan oleh Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza beserta anggota komisi yang hadir. Terlebih itu, dia mengingatkan Erick untuk beri tambahan kode bila udah waktunya materi berikut bakal dibahas secara tertutup.

“Baik kita setuju ya?” kata Faisol.

“Setuju,” ujar anggota Komisi VI.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan, Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, tidak bisa dipindahkan secara terburu-buru.

Dia mengatakan, penyebabnya adalah Depo Plumpang masih berkontribusi pada 15 prosen suplai BBM Nasional, khususnya untuk 19 kota/kabupaten. Tak cuma menyuplai ke 19 kota/kabupaten, namun termasuk 22 kota Kabupaten untuk elpiji.

“Kita tidak mungkin menutup ataupun memindahkan hari ini gara-gara Plumpang ini mengkaver 15 prosen berasal dari stok nasional yang menyuplai tadi, 19 kota/kabupaten untuk BBM,” sebut Nicke didalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dengan Komisi VII DPR, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.***