TopOne.id – Di tengah persaingan ketat industri smartphone, Huawei Mate XT hadir sebagai gebrakan besar yang tak hanya mencuri perhatian, tapi juga menetapkan standar baru dalam inovasi perangkat mobile.
Bukan sekadar ponsel, Mate XT adalah pernyataan gaya hidup, simbol eksklusivitas, dan bukti nyata kemampuan rekayasa teknologi Huawei.
Awalnya dianggap sekadar prototipe futuristik, nyatanya Mate XT kini sudah beredar secara komersial.
Bahkan, tokoh besar di dunia teknologi seperti Jensen Huang (CEO NVIDIA) dan sejumlah influencer global menunjukkan ketertarikan mereka pada perangkat ini.
Namun, apakah pasar Indonesia siap menyambut kehadiran smartphone lipat tiga ini?
Bukan Perangkat untuk Semua Kalangan
Huawei Mate XT jelas bukan untuk pengguna kasual. Harga yang diperkirakan tembus lebih dari Rp50 juta menempatkan perangkat ini di segmen ultra-premium, ditujukan untuk kalangan profesional, kolektor teknologi, hingga pengguna yang memprioritaskan status dan prestise dalam setiap pilihan gadget mereka.
