Saham Terjun Bebas, AI Jadi Andalan Terakhir Apple di WWDC 2025?

Senada dengan itu, Bob O’Donnell, kepala analis di Techanalysis Research, menyampaikan bahwa Apple kini terlihat seperti perusahaan yang berusaha mengejar tren, bukan lagi memimpin perubahan seperti dulu.

“Mereka pernah menjadi visioner — berbicara tentang ‘agen digital’ sebelum banyak orang tahu artinya.

Tapi sekarang, Apple justru terkesan memperkenalkan apa yang seharusnya mereka luncurkan tahun lalu,” kritik O’Donnell.

Masa Depan Apple di Tengah Tekanan

WWDC 2025 seharusnya menjadi momen krusial untuk menunjukkan kemampuan Apple dalam menavigasi era baru teknologi berbasis AI.

Namun, realita yang dihadapi menunjukkan bahwa perusahaan masih bergulat untuk mengejar ketertinggalan, sambil menghadapi tekanan eksternal yang kian kompleks — mulai dari tarif impor, pasar internasional yang melemah, hingga ekspektasi investor yang tinggi.