Kondisi ini menghambat penetrasi Apple di pasar yang selama ini menjadi penyumbang pendapatan besar bagi iPhone dan lini produk lainnya.
Tak hanya itu, ancaman baru muncul dari dalam negeri. Pemerintahan Donald Trump kembali menggulirkan wacana tarif impor sebesar 25% untuk produk iPhone yang dirakit di luar Amerika Serikat.
Jika diterapkan, kebijakan ini akan meningkatkan harga jual produk Apple secara signifikan, dan berpotensi menekan permintaan pasar domestik.
WWDC 2025: Fokus pada AI, Tapi Kurang Greget?
Pada acara WWDC 2025, Apple memperkenalkan berbagai fitur baru berbasis kecerdasan buatan yang diberi nama Apple Intelligence.
Salah satu fitur unggulan adalah kemampuan menerjemahkan secara real-time saat melakukan panggilan telepon — sebuah gebrakan yang menjanjikan, namun tampaknya belum cukup untuk membangkitkan antusiasme pasar.
Apple juga mengumumkan bahwa mereka membuka akses model bahasa besar (large language model/LLM) yang tertanam langsung di perangkat, kepada para pengembang aplikasi pihak ketiga.
