TopOne.id – Dalam beberapa tahun terakhir, sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia, khususnya di Bali.
QRIS memungkinkan transaksi lintas negara tanpa perlu menukarkan mata uang fisik, memberikan kemudahan bagi wisatawan asing dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Statistik Transaksi QRIS Lintas Negara
Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi QRIS lintas negara dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura telah mencapai 1,17 juta transaksi dengan nilai total Rp288,4 miliar.
Di Bali, transaksi QRIS antarnegara pada Maret 2025 tercatat mencapai 6.500 transaksi dengan nilai Rp1,38 miliar.
Sementara itu, pada periode Januari hingga April 2025, transaksi QRIS di Bali mencapai 39,04 juta transaksi dengan nominal Rp5,99 triliun, melibatkan 974 ribu pedagang dan 1,1 juta pengguna.
QRIS Mempermudah Wisatawan Asing
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda Helena Panjaitan, menyatakan bahwa QRIS memberikan kemudahan bagi wisatawan asing.
