Menurut Digregorio, kelemahan ini muncul karena sistem Android belum mampu menangani karakter Unicode secara konsisten di notifikasi.
Akibatnya, tampilan tautan di layar bisa berbeda dari alamat situs yang sebenarnya akan dibuka oleh tombol open link.
Tanggapan Google: Perbaikan Sedang Diproses
Google menyatakan telah mengetahui masalah ini sejak Maret 2025 dan sedang mempersiapkan perbaikannya melalui pembaruan keamanan di masa mendatang.
“Kami mengetahui temuan ini dan tengah berupaya memperbaikinya. Update akan disertakan dalam pembaruan keamanan selanjutnya,” ujar Google, dikutip dari Android Authority.
Google juga menekankan pentingnya praktik keamanan digital, seperti menghindari mengeklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Menariknya, Google mengategorikan bug ini sebagai masalah bertingkat keparahan sedang, sehingga tidak memerlukan patch darurat, namun tetap akan diperbaiki secara bertahap dalam pembaruan Android berikutnya.
