Namun, situasi mulai membaik pada 2024. Pasar smartphone nasional tumbuh 15,5% secara tahunan (YoY), dengan total pengiriman mendekati 40 juta unit.
Pertumbuhan ini didorong terutama oleh:
• Segmen ultra low-end (harga di bawah Rp1,6 juta), yang dipimpin oleh brand Transsion.
• Segmen kelas menengah (Rp3,2 juta – Rp9,8 juta), yang tumbuh sebesar 24,9% YoY, dengan Oppo sebagai pemimpin pasar.
Smartphone Premium Mulai Ditinggalkan?
Menariknya, segmen smartphone premium dengan harga di atas Rp10 juta mengalami penurunan signifikan sebesar 9,2% pada 2024.
Salah satu faktor penyebabnya adalah larangan penjualan iPhone 16 pada kuartal keempat tahun tersebut.
Meski begitu, penetrasi jaringan 5G meningkat tajam. Pangsa pasar ponsel 5G naik dari 17,1% di 2023 menjadi 25,8% pada 2024, didorong oleh peluncuran model baru dan ketersediaan perangkat 5G yang lebih terjangkau.
Teknologi Maju, Pilihan Kembali ke Dasar
Fenomena Gen Z yang beralih ke feature phone menunjukkan bahwa teknologi canggih bukan selalu jawaban atas kebutuhan generasi digital.