1. Bersihkan dan potong sesuai kebutuhan – Potong daging dalam ukuran sedang atau kecil sebelum disimpan agar lebih mudah diolah dan cepat mencair saat dikeluarkan dari freezer.
2. Gunakan wadah kedap udara atau plastik vakum – Ini membantu mencegah paparan udara yang bisa mempercepat kerusakan daging.
3. Labeli dengan tanggal penyimpanan – Tulis tanggal saat daging mulai disimpan agar Anda tahu kapan batas aman konsumsi.
4. Jangan simpan ulang daging yang sudah dicairkan – Jika sudah dicairkan, sebaiknya langsung dimasak. Menyimpan ulang daging yang sudah tidak beku bisa memicu pertumbuhan bakteri.
Menyimpan daging kurban dengan cara yang tepat tidak hanya memperpanjang masa simpan, tapi juga menjaga kualitas dan keamanannya saat dikonsumsi.
Baik daging mentah maupun olahan, semuanya bisa awet dan tetap lezat jika disimpan dalam kondisi suhu dan wadah yang sesuai.
Jadi, jika Anda masih punya sisa daging kurban, jangan asal masukkan ke kulkas atau freezer.
