Namun, kesuksesan uji klinis terbaru dari China menunjukkan bahwa negara tersebut tidak lagi sekadar menjadi pengekor melainkan mulai menyaingi, bahkan berpotensi menggeser dominasi AS di bidang ini.
Dengan dukungan kuat dari pemerintah, institusi riset, serta universitas-universitas unggulan, China kini mulai menegaskan posisinya sebagai kekuatan baru dalam revolusi teknologi yang menghubungkan otak manusia dan perangkat digital.
Masa Depan: Saat Pikiran Menjadi Kendali Utama
Teknologi BCI bukan lagi sebatas konsep futuristik. Ini adalah langkah awal menuju era baru interaksi manusia dengan mesin di mana alat elektronik bisa dikendalikan langsung oleh pikiran, tanpa perintah fisik.
Jika berhasil dikembangkan lebih jauh dan disebarluaskan secara komersial, chip otak ini dapat mengubah kehidupan jutaan orang di seluruh dunia, terutama mereka yang kehilangan kemampuan motorik akibat penyakit atau cedera.
Dan kini, dunia menyaksikan bagaimana China mulai memainkan peran penting dalam cerita masa depan itu.
(Windi)