Dominasi Starlink: Amazon Menghadapi Tantangan Besar
Selama enam tahun terakhir, Starlink telah membentuk jaringan satelit internet berskala masif, dengan lebih dari 7.000 unit aktif yang kini melayani lebih dari 5 juta pengguna global.
Layanan milik SpaceX ini menjadi pelopor dalam menyediakan akses internet berkecepatan tinggi, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel konvensional.
Namun, Amazon tampaknya tidak berniat sekadar menjadi pengikut.
Melalui Project Kuiper, perusahaan ini berencana membangun konstelasi lebih dari 3.200 satelit, dengan fase awal layanan global dimulai hanya dengan 1.000 satelit aktif pada akhir tahun 2025.
Target ini didukung oleh rencana besar Amazon yang mencakup lebih dari 80 misi peluncuran.