30 Gram untuk Rp 4 Juta: Demam Matcha dan Krisis Identitas Uji

Sayangnya, produksi matcha berkualitas tinggi tidak bisa dipercepat.

Menurut Tomimi Hisaki, manajer umum Tsujirihei Honten, daun teh untuk matcha seremonial harus ditanam di tempat teduh agar rasanya umami dan tidak pahit.

Tapi peneduhan ini juga membatasi fotosintesis, yang membuat hasil panen lebih sedikit.

Lebih jauh lagi, penggilingan tradisional batu hanya bisa menghasilkan sekitar 400 gram bubuk matcha dalam 8 jam kerja—cukup untuk 13 kaleng saja. Dengan permintaan seperti sekarang, mustahil memenuhi semuanya.

Ketika Matcha untuk Kaisar Dijadikan Latte

Kelangkaan matcha kelas seremonial membuatnya semakin eksklusif. Namun di sisi lain, pembeli luar negeri sering kali menggunakan matcha berkualitas tinggi untuk latte, kue, atau smoothie—alih-alih untuk upacara minum teh tradisional.

“Jika ini terus berlanjut, para instruktur teh, kuil, dan tempat suci bisa kesulitan mendapatkan pasokan,” kata Simona Suzuki, Presiden Asosiasi Teh Jepang Global.

Ia berharap wisatawan mempertimbangkan tujuan penggunaan saat membeli matcha, karena tidak semua matcha cocok untuk segala jenis penyajian.

Matcha seremonial, misalnya, ideal untuk diseduh dengan air panas dalam ritual teh, bukan untuk dicampur susu dan gula.