Dari penjelasan ini, terlihat bahwa penyebutan Lebaran Besar tidak hanya didasarkan pada skala perayaannya, melainkan juga pada dua peristiwa agung yang menyertainya:
pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci dan penyembelihan hewan kurban sebagai simbol kepatuhan kepada Allah SWT.
Dua Peristiwa Besar yang Membuat Idul Adha Istimewa
Pakar keislaman sekaligus mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara, almarhum Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA, pernah menjelaskan bahwa jika Idulfitri merupakan perayaan kemenangan setelah menahan diri selama bulan Ramadan, maka Iduladha adalah puncak dari ketakwaan melalui sikap rela berkorban.
Menurut beliau, ada beberapa alasan kuat mengapa Iduladha disebut sebagai Lebaran yang lebih besar dibandingkan Idul fitri:
1. Berlangsungnya Ibadah Haji secara Global
Pada tanggal 9 Zulhijah, jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Arafah, Arab Saudi, melaksanakan puncak dari ibadah haji.