Internet Masa Depan Tanpa Menara! Starlink Luncurkan Fitur Direct-to-Cell

Fitur Baru yang Menjadi Kontroversi

Teknologi direct-to-cell bukan tanpa kritik. Sebagian kalangan menilai bahwa kehadiran layanan ini dapat mengganggu ekosistem bisnis operator seluler tradisional, khususnya di negara-negara berkembang.

Pasalnya, jika akses internet bisa langsung diperoleh dari satelit tanpa perlu jaringan BTS, maka ketergantungan terhadap infrastruktur lokal akan berkurang secara signifikan hal yang dianggap mengkhawatirkan oleh banyak pelaku industri telekomunikasi.

Starlink direct-to-cell membuka babak baru dalam dunia komunikasi nirkabel global. Dengan dukungan operator besar seperti T-Mobile, fitur ini menjanjikan akses internet yang lebih luas dan inklusif, terutama di wilayah terpencil.

Namun, di Indonesia, regulasi yang berlaku saat ini belum memungkinkan layanan internet langsung ke ponsel, sehingga implementasi fitur ini masih harus menunggu kejelasan hukum dari pihak berwenang.

Apakah teknologi ini akan menjadi titik balik dalam dunia telekomunikasi global? Menarik untuk ditunggu bagaimana perkembangannya dalam waktu dekat.

(Windi)