Mengapa Apple Masih Bertahan di China? Ini Jawaban Jujur dari Tim Cook

Ia menyatakan bahwa alasan utama Apple masih bertahan di China adalah karena negara tersebut memiliki kombinasi keterampilan teknis dan jumlah tenaga ahli yang sangat besar. “Di Amerika, kami mungkin tidak bisa mengisi satu ruangan penuh teknisi.

Di China, kami bisa memenuhi beberapa lapangan sepak bola,” ujar Cook.

Produksi iPhone Bukan Sekadar Soal Biaya

Sering kali publik mengira Apple memilih China hanya karena ongkos produksi yang murah. Padahal, itu hanya salah satu dari banyak faktor.

Produksi iPhone melibatkan rantai pasok global yang sangat rumit mulai dari chip, layar, kamera, hingga perakitan akhir. Semua komponen ini tersebar di berbagai negara dan dirakit secara efisien di fasilitas raksasa seperti milik Foxconn di China.

China memiliki keunggulan berkat infrastruktur industrinya yang menyatu secara menyeluruh, sistem logistik yang efisien, serta tenaga kerja terlatih dalam jumlah besar yang bisa digerakkan dengan cepat.

Karena alasan inilah, meskipun Apple mulai memindahkan sebagian lini produksinya ke India dan Vietnam, kecepatan dan skala produksi di China masih sulit ditandingi.