Sementara itu, penjualan iPhone 16 reguler juga menunjukkan peningkatan dengan menyumbang 20% dari total penjualan, naik 6% dari kontribusi iPhone 15 reguler di Q1 2024.
Transformasi Strategi Apple di Tengah Realita Pasar
Tren penurunan penjualan model Pro menunjukkan adanya pergeseran preferensi konsumen dari spesifikasi tinggi ke nilai guna dan efisiensi harga.
Apple tampaknya menyadari hal ini dan mencoba menyesuaikan strategi produknya.
iPhone 16e tidak sekadar menjadi opsi bagi konsumen yang menginginkan perangkat Apple dengan harga yang lebih bersahabat, namun juga mencerminkan langkah strategis Apple yang kini semakin fokus menargetkan segmen pasar menengah wilayah yang sebelumnya belum terlalu mereka eksplorasi.
Menarik untuk ditunggu, apakah Apple akan terus mengembangkan lini “e” ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang, atau justru menjadikannya sebagai penerus dari lini iPhone SE untuk mendominasi pasar ponsel kelas menengah ke bawah.
(Windi)
