“Penderita batu ginjal tetap perlu mengonsumsi air, baik itu air mineral maupun demineral. Penyebab utama terbentuknya batu ginjal bukanlah jenis air yang diminum, melainkan lebih kepada kandungan makanan yang dikonsumsi atau faktor lain yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh,” jelas Dr. Inge.
Dr. Inge menekankan bahwa fungsi air minum bukan untuk menyembuhkan batu ginjal, melainkan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menggantikan mineral yang hilang melalui urin.
Ia menjelaskan bahwa batu ginjal, seperti batu kalsium, terbentuk akibat tingginya kadar kalsium oksalat dalam urin, yang berasal dari konsumsi makanan atau proses alami tubuh, bukan dipengaruhi oleh jenis air yang diminum.
Perbedaan Air Mineral dan Air Demineral
Dokter urologi Ponco Birowo dari RSCM juga memberikan penjelasan serupa, yang menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air demineral lebih bermanfaat bagi penderita batu ginjal.
Ponco menambahkan, justru air mineral dengan kandungan tertentu, seperti magnesium, dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.