Kebijakan ini mencakup pemberlakuan tarif 25% terhadap Meksiko dan Kanada yang akan mulai berlaku pada 4 Maret 2025, serta tambahan tarif 10% terhadap China pada waktu yang sama.
Trump juga mengancam untuk mengenakan tarif yang sama terhadap negara-negara Uni Eropa, yang semakin memperburuk ketegangan global.
Dolar Menguat, Rupiah Tertekan
Edi Susianto, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), menjelaskan bahwa kebijakan tarif perdagangan yang ditetapkan Trump merupakan faktor utama yang memicu penguatan dolar AS secara global.
“Faktor trigger-nya masih terkait kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh Trump, termasuk tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk China.
Ancaman tarif 25% bagi negara-negara Uni Eropa juga menjadi pemicu utama.
