Cina, Raja Industri Manufaktur Global dan Pusat Inovasi Teknologi Masa Depan

Setelah periode kekacauan yang ditandai dengan Revolusi Kebudayaan, di mana ekonomi Cina stagnan dan masyarakat mengalami tekanan sosial yang besar, Deng memperkenalkan serangkaian reformasi yang membuka pintu bagi ekonomi pasar modern.

Reformasi ekonomi yang dilaksanakan Deng Xiaoping menggeser fokus Cina dari sistem tertutup berbasis komunisme menjadi ekonomi pasar yang lebih terbuka dan fleksibel.

Deng memperkenalkan kebijakan “pintu terbuka” yang membuka peluang bagi investasi asing dan meningkatkan ekspor.

Salah satu langkah paling penting adalah pembentukan zona ekonomi khusus, seperti Shenzhen, Zhuhai, dan Xiamen.

Zona-zona ini dirancang untuk menarik investasi asing, mempercepat ekspor, dan menjadi pionir bagi ekonomi pasar Cina.

Shenzhen, yang dulunya hanya sebuah desa nelayan kecil, kini telah berkembang menjadi pusat bisnis dan teknologi kelas dunia dengan gedung pencakar langit dan perusahaan teknologi terkemuka seperti Huawei dan Tencent.

Berkat kebijakan ini, Cina berhasil bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi global yang mendominasi perdagangan dunia.