Selama ini, banyak konsumen yang enggan beralih ke mobil listrik karena harga yang tinggi, meskipun mobil listrik menawarkan berbagai keuntungan, seperti bebas dari aturan ganjil-genap, bebas pajak tahunan, serta biaya operasional yang lebih hemat.
Dengan harga yang semakin terjangkau, BYD Sigul dapat mempercepat proses peralihan ke kendaraan listrik, yang bisa berdampak besar pada industri otomotif konvensional.
Bengkel konvensional yang selama ini mengandalkan perawatan mobil bensin mungkin akan kehilangan pelanggan, karena mobil listrik tidak memerlukan ganti oli atau servis rutin seperti mobil bensin.
Begitu juga dengan industri oli dan pelumas yang bisa terpukul akibat menurunnya permintaan akan produk mereka.
Banyak produsen suku cadang yang mungkin harus menyesuaikan diri atau bahkan terancam gulung tikar akibat berkurangnya kebutuhan akan komponen mobil.
Desain dan Fitur Modern dengan Harga Terjangkau
Meski harga BYD Sigul hanya Rp150 juta, mobil ini tidak bisa dianggap murahan. Desainnya sangat modern dan stylish, mengusung bahasa desain “Ocean Aesthetic” khas BYD yang sudah digunakan pada model Dolphin dan Seal.
