Bank emas ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah ketimpangan antara biaya haji yang terdaftar saat pendaftaran dan biaya yang harus dibayar ketika jamaah berangkat.
Emas, yang terbukti menjadi aset yang stabil dan terjaga nilainya sepanjang sejarah, dapat membantu masyarakat menjaga daya beli mereka terhadap biaya haji yang semakin meningkat.
Bank Emas sebagai Instrumen Safe Haven
Airlangga juga menekankan bahwa dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, hanya ada dua instrumen yang terbukti aman sebagai tempat penyimpanan nilai: dolar AS dan emas.
Oleh karena itu, bank emas ini diharapkan bisa menjadi instrumen yang aman untuk menabung dalam jangka panjang, khususnya bagi mereka yang menunggu waktu untuk menunaikan ibadah haji.
“Bank emas batangan itu penting, karena saat menghadapi krisis, emas tetap menjadi instrumen yang aman. Dalam setiap kondisi krisis, emas tidak tergerus nilai tukarnya seperti halnya mata uang lainnya,” tambahnya.
