Kebakaran kali ini dilaporkan sebagai salah satu yang terburuk dalam hal kerusakan properti di Los Angeles, dengan beberapa daerah terdampak parah seperti Santa Monica dan Malibu.
Di wilayah ini, harga rata-rata rumah mencapai lebih dari 2 juta dolar AS (sekitar Rp31 miliar), menjadikannya sebagai daerah dengan kerugian terbesar.
Los Angeles County, yang memiliki populasi hampir 10 juta orang, merupakan wilayah terpadat di AS dan memiliki nilai properti lebih dari 2 triliun dolar AS (sekitar Rp32.404 triliun).
Banyak rumah yang hancur di Pacific Palisades, sebuah kawasan elit yang menjadi tempat tinggal banyak selebriti, termasuk Billy Crystal, Mandy Moore, dan Paris Hilton yang turut kehilangan rumah mereka.
Jika perkiraan kerugian sebesar 52 miliar dolar AS terbukti akurat, kebakaran hutan ini berpotensi menjadi bencana alam termahal dalam sejarah Amerika Serikat, mengalahkan kerusakan akibat Badai Katrina yang sebelumnya tercatat sebagai bencana termahal dengan kerugian sekitar 200 miliar dolar AS (sekitar Rp241 triliun).
Selain itu, analis dari JP Morgan, Jimmy Bull, memprediksi bahwa total kerugian ekonomi akibat kebakaran ini dapat mencapai hampir 50 miliar dolar AS (sekitar Rp810 triliun), dengan lebih dari 20 miliar dolar AS (sekitar Rp324 triliun) dari jumlah tersebut adalah kerugian yang diasuransikan.
