Menurut iSave.com, anak-anak hingga usia 18 tahun memiliki mata yang belum sepenuhnya berkembang dan lebih sensitif terhadap cahaya biru.
Paparan cahaya biru yang intens pada retina anak bisa mencapai 65%, jauh lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang hanya menyerap sekitar 20% cahaya biru.
Kondisi ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan mata anak, termasuk kerusakan retina yang serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengawasi penggunaan ponsel dengan layar AMOLED oleh anak-anak.
4. Mempercepat Penuaan Dini pada Kulit
Selain bahaya bagi mata, paparan cahaya biru yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit, khususnya kulit wajah.
Cahaya biru dapat mempercepat kerusakan kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga elastisitas kulit.