TopOne.id – Berita mengejutkan dari Wall Economic Forum tentang potensi kehilangan pekerjaan bagi 85 juta orang dalam dua tahun mendatang memang mencekam.
Namun, di balik perubahan ini, terdapat peluang baru yang menjanjikan bagi Sobat yang memiliki ide usaha kreatif untuk memanfaatkan situasi ini.
Gelombang PHK yang melanda perusahaan besar seperti Google, Meta, Facebook, Shopee, GoTo, dan JD.id, serta startup seperti Ruangguru, menandakan pergeseran signifikan dalam dunia kerja.
Kemajuan teknologi dan perubahan tren pasar mendorong transformasi industri yang mengakibatkan hilangnya beberapa pekerjaan lama.
Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan adalah konsekuensi alami dari evolusi industri. Siklus ini membuka jalan bagi terciptanya peluang baru yang sebelumnya tidak terbayangkan.
11 Bisnis Jasa yang Diyakini Tahan Terhadap Dampak AI
Sebuah video viral baru-baru ini mengidentifikasi 11 bisnis jasa yang diprediksi akan tetap bertahan di tengah disrupsi AI:
1. Layanan Kesehatan: Permintaan akan layanan kesehatan terus meningkat seiring dengan penuaan populasi, terutama perawatan kesehatan untuk orang tua.
2. Layanan Kesehatan Mental: Kesadaran akan kesehatan mental yang semakin tinggi menjadikan layanan ini krusial, terutama bagi generasi Z yang rentan terhadap stres dan tekanan.
3. Pendidikan dan Pelatihan Awal: Pendidikan dan pelatihan awal tetap relevan, terutama dengan semakin kompleksnya teknologi yang membutuhkan keahlian khusus.
4. Layanan Kecantikan dan Perawatan Pribadi: Industri kecantikan terus berkembang pesat, didorong oleh tren media sosial yang mengedepankan penampilan fisik.
5. Layanan Perawatan: Pemeliharaan infrastruktur dan perbaikan tetap dibutuhkan, terutama dalam konteks AI yang memerlukan pemeliharaan teknis.
6. Layanan Pengiriman Makanan dan Barang: Kebutuhan manusia akan konsumsi makanan dan barang mendorong layanan ini untuk terus berkembang.
7. Layanan Keamanan: Keamanan fisik dan perlindungan tetap menjadi prioritas dan tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh teknologi.
8. Layanan Pelatih Pribadi: Tren hidup sehat menjadikan layanan pelatihan pribadi tetap relevan, karena manusia memerlukan bimbingan dan pengawasan langsung.
9. Layanan Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang: Kesadaran akan lingkungan yang meningkat mendorong kebutuhan akan layanan ini.
10. Layanan Perbankan dan Keuangan: Meskipun teknologi mengubah cara mengakses layanan keuangan, kebutuhan akan layanan perbankan dan keuangan tetap ada.
11. Layanan Pemakaman: Layanan ini dibutuhkan oleh semua orang dan menunjukkan bahwa beberapa bisnis tetap tidak tergantikan oleh AI.
Prediksi tentang kehilangan pekerjaan dalam skala besar memang menakutkan, namun di sisi lain, membuka peluang bagi bisnis jasa tertentu.
Kunci untuk menghadapi situasi ini adalah dengan terus beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika pasar dan kebutuhan konsumen, kita dapat bersiap menghadapi masa depan yang penuh tantangan namun juga penuh peluang.
Sumber : Succes before 30
(Fiyu)
