4. Pemakaman Terbuka Trunyan di Bali: Mayat yang Tidak Dikubur
Desa Trunyan di Bali terkenal karena tradisi pemakaman uniknya. Saat seseorang meninggal, mayatnya diletakkan di lokasi khusus bernama Semaya.
Mayat-mayat tersebut tidak dikubur, namun dibiarkan hingga alamiahnya membusuk.
Aroma busuk dari mayat tidak tercium karena adanya pohon yang memancarkan bau khusus.
Hanya kaum pria yang boleh membawa jenazah ke Semaya.
5. Ma’nene di Toraja Utara: Menyambut Kembali Arwah
Ritual ma’nene dilakukan oleh masyarakat Toraja Utara setiap tiga tahun sekali.
Mayat yang sudah dimakamkan dalam goa di desa Sinawang dikeluarkan untuk dimandikan dan diberi pakaian.
Ritual ini dianggap membantu mengawetkan mayat dan mempererat tali silaturahmi.
Masyarakat Toraja percaya bahwa melupakan ritual ini dapat membawa bencana kepada mereka.
Melalui kelima tradisi pemakaman ini, tergambar kekayaan budaya dan spiritualitas yang membedakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keberagaman budaya tertinggi di dunia.
Tradisi ini bukan hanya sekadar upacara pemakaman, tetapi juga cerminan kehidupan dan keyakinan masyarakat setempat.
Sumber : InfoDex Media
(Fiyu)
