TopOne.id – Film “Desierto” mengisahkan pahitnya perjalanan dua imigran Meksiko yang mencari kehidupan lebih baik di Amerika Serikat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sinopsis film ini, memahami perjalanan dramatis karakter utama, dan merinci momen-momen kritis yang membuatnya menarik.
Sinopsis Film Desierto
Desierto membawa penonton ke gurun tandus di perbatasan AS-Meksiko, di mana sekelompok imigran Meksiko, termasuk Moises dan Adela, berusaha melintasi perbatasan secara ilegal.
Skenario menjadi mencekam ketika mereka menjadi target kejam seorang penjaga perbatasan, Sam, yang didampingi oleh anjing setia, Tracker.
Ketika truk yang membawa mereka mogok, kelompok terbelah, dan perburuan tanpa ampun dimulai.
Sam, dengan senapan M1 Garand-nya dan bantuan Tracker, menghantam sebagian besar kelompok imigran, meninggalkan hanya Moises dan Adela sebagai yang selamat.
Perjalanan Hidup Moises dan Adela
Moises dan Adela, setelah melewati pengalaman pahit, berusaha bertahan hidup.
Adela yang terluka mengakui kesedihannya karena kehilangan teman-temannya, sementara Moises berbagi kisahnya tentang keluarga di AS yang menunggunya di Oakland.
Mereka berdua mencuri truk Sam untuk melarikan diri, tetapi kisah tragis mereka belum berakhir.
Klimaks
Pertarungan sengit antara imigran dan penjaga perbatasan mencapai puncaknya ketika Sam mengejar mereka.
Dengan trik cerdik menggunakan boneka beruang, Moises dan Adela mencuri truk, memicu kejar-kejaran yang menegangkan.
Sayangnya, Adela terluka oleh tembakan Sam, menyebabkan kecelakaan truk dan meninggalkan mereka berdua berjalan kaki.
Film “Desierto” menghadirkan cerita pahit tentang perjuangan hidup dua imigran ilegal. Meskipun dihadapkan pada kekejaman, kehilangan, dan bahaya, Moises dan Adela tetap mencoba bertahan.
Akhir yang tak terduga menunggu, meninggalkan penonton dalam refleksi mendalam tentang realitas kehidupan imigran di tanah yang asing.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah ini di Bioskop kesayangan sobat pada Rabu, 24 Januari 2024, pukul 23.00 WIB.
Dengan menyajikan kisah yang penuh emosi dan menegangkan, “Desierto” tidak hanya mengeksplorasi tantangan perjalanan imigran, tetapi juga menyajikan gambaran tentang kekejaman dan ketahanan manusia di tengah gurun keras kehidupan.
(Fiyu)