Wayang Kulit Warisan Budaya Indonesia, Asal-usul dan Sejarahnya di Zaman Kerajaan

TopOne.id – Wayang kulit, warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai kehidupan, telah merambah ke penjuru dunia. Pada hari ini

Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang keindahan budaya wayang kulit ini.

Asal-usul Wayang Kulit

Perdebatan mengenai asal-usul wayang kulit masih berlangsung di seluruh dunia.

Sebagian peneliti meyakini bahwa wayang lahir di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

Tokoh-tokoh utama seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong tetap erat dengan budaya dan agama orang Jawa, menciptakan koneksi mendalam.

Pada masa pemerintahan Raja Kahuripan (976-1012 M), ketika kerajaan Jawa Timur berkembang pesat, budaya wayang dianggap sudah ada di Indonesia.

Pujangga Indonesia mulai menulis karya sastra berdasarkan cerita wayang sejak abad ke-10, seperti kakawin yang merupakan gubahan dari Kitab Ramayana karya pujangga India Walmiki.

Sejarah Wayang Kulit

Sejarah wayang kulit dapat dibagi menjadi delapan zaman, mencerminkan perkembangan seni ini dari masa ke masa.

1. Zaman Dyah Balitung (898-910 M): Sejarah wayang pada zaman ini bersumber dari naskah Ramayana Mataram Hindu dalam bahasa Sansekerta.