TopOne.id – Bali, sebagai destinasi pariwisata terkenal, tidak hanya menawarkan keindahan pantainya yang memesona tetapi juga kaya akan warisan budaya dan adat istiadat.
Salah satu desa yang mencerminkan keindahan budaya dan kebersihan adalah Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.
Desa ini tidak hanya menjadi tujuan lokal tetapi juga menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Sejarah Desa Wisata Penglipuran
Desa Adat Penglipuran memiliki sejarah yang kaya, mencakup periode sekitar 700 tahun yang lalu, pada zaman Kerajaan Bangli.
Nama “Penglipuran” sendiri berasal dari kata “pengeling” yang artinya pengingat, dan “pura” yang berarti tempat atau tanah leluhur.
Desa ini awalnya dikenal sebagai Desa Kubu Bayung, mengingat para leluhur berasal dari Desa Bayung Gede, Kintamani.
Lokasi Desa Wisata Penglipuran
Desa Wisata Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan jarak sekitar 60 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Perjalanan menuju desa ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit dengan menggunakan mobil.
Harga Tiket Masuk
Bagi wisatawan lokal, tiket masuk Desa Penglipuran adalah Rp 15 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak di atas 2 tahun.
Sementara itu, wisatawan mancanegara dikenai tarif sebesar Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak.