TopOne.id – Gunung Kelud, sebuah gunung api bertipe strato, mengukir sejarah panjang di Jawa Timur, Indonesia.
Meskipun ketinggiannya hanya mencapai 1.731 meter di atas permukaan laut, gunung ini memiliki keunikan dan sejarah yang menarik.
Administratif terletak di Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar, Gunung Kelud telah menjadi saksi berbagai letusan dan peristiwa bersejarah.
Jejak Letusan Gunung Kelud
Dalam buku Data Dasar Gunung Api Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Energi, Sumber Daya Alam, dan Mineral (ESDM) pada tahun 2011,
Letusan Gunung Kelud tercatat sejak tahun 1000. Ciri letusan eksplosifnya terkenal dengan legenda Joko Suro dan Dewi Kilisuci, yang telah melekat dalam sejarah dan budaya lokal.
Sejak 1901, letusan-letusan tersebut telah mencatatkan ribuan korban jiwa.
Meskipun letusan-letusan Gunung Kelud memiliki dampak signifikan, belum sebanding dengan letusan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat atau Gunung Krakatau di Selat Sunda yang mengguncang dunia.
Sebelum letusan pada tahun 2007, Gunung Kelud dikenal sebagai gunung api dengan kawah berupa danau.
Namun, setelah letusan tersebut, danau kawah hanya menyisakan genangan yang bahkan nyaris kering.
