TopOne.id – Pesinetron Rebecca Klopper kini jadi buruan netizen usai diduga terlibat di dalam kasus video syur.
Setelah videonya viral, keluar informasi bahwa sosok perempuan yang ada di dalam video sesungguhnya Rebecca Klopper. Hal ini terungkap lantara, Rebecca Klopper dulu melaporkan keberadaan video itu terhadap 6 Oktober 2022 lalu.
Kekasih Fadly Faisal ini membuat laporan karena video syur itu dijadikan alat peras oleh dua orang berinisial RFM dan NR yang meraup keuntungan sampai Rp30 juta.
Sementara itu, bersamaan bersama dengan kabar tersebut, keberadaan Rebecca Klopper masih jadi misteri. Rebecca Klopper yang biasanya tetap bersama dengan bersama dengan Fadly Faisal, kini tak keluar lagi batang hidungnya.
Netizen pun menduga Fadly Faisal sengaja menyembunyikan Rebecca Klopper jadi awak fasilitas dan netizen.
Adanya dugaan ini membuat Fadly Faisal merasa terganggu, terhadap pas pemutaran perdana film LDR yang dibintanginya, Fadly Faisal keluar kabur berasal dari awak media.
Awak fasilitas yang datang pun mengupayakan mengejarnya untuk menghendaki info soal video syur Rebecca Klopper. Sayangnya Fadly Faisal lebih dulu kabur dan meninggalkan bioskop.Haji Faisal Bantah Fadly Sembunyikan Rebecca Klopper
Disampaikan Haji Faisal, Fadly Faisal tidak kemungkinan menyembunyikan Rebecca Klopper, bahkan sang pesinetron tengah di dalam kasus hukum.
“Kan Rebecca itu tidak di dalam pencarian orang, bukan. Urusan serupa Fadly nggak ada,” ujar Haji Faisal seperti dikutip berasal dari kanal YouTube HITZ Infotainment.
“Nggak ada, apa yang disembunyikan si Fadly? malahan terkecuali kami punyai hati nurani, terkecuali kami baik kepada orang lain, atau kepada perempuan yang terzalimi, yang tersakiti, yang teraniaya, malah perempuannya wajib kami bantu sebenarnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Haji Faisal juga terlihat menopang Fadly yang tetap bersama dengan setia menemani Rebecca melalui hari-harinya yang berat.
“Kenapa sampai berjalan kasus seperti ini? terkecuali benar berjalan nah seharusnya pihak perempuan inilah yang dapat melaporkan orang yang mengedarkan video ini,” ujarnya.***