TopOne.id – Rapat Kerja Nasional Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ke XIX resmi dibuka. Rakernas tersebut dibuka secara segera oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Pada peluang tersebut, Sahbirin amat memuji apa-apa yang telah dilakukan oleh PSMTI sepanjang ini. Terutama di dalam kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial.
Hal ini kata Sahbirin ternyata banyak punyai dampak positif semisal menahan konflik di masyarakat gara-gara aktivitas sosial tersebut. Bahkan imbasnya pun sampai sanggup menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Apalagi di masa-masa sekarang ini banyak isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang dikeluarkan di masyarakat. Semisal isu-isu yang terkait bersama dengan organisasi sampai yang mengatasnamakan agama,” kata Sahbirin di Hotel Banjarmasin International di Jalan Ahmad Yani, Kota Banjarmasin, terhadap Kamis 26 Mei 2023.
Sahbirin pun meminta bersama dengan kebersamaan ini maka PSMTI sanggup menopang termasuk di dalam pembangunan di Indonesia. “Kita kudu saling bahu membahu di dalam urusan yang terkait bersama dengan kemanusiaan,” katanya.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, pun amat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan. Para forkopimda dari daerah Kalimantan Selatan amat kompak menghadiri acara ini.
“Semoga bersama dengan kekompakan ini maka daerah pun sanggup maju. Terima kasih sekali kembali untuk forkopimda Kalimantan Selatan,” katanya.
Terlebih sehabis dari sini dari peserta yang menggapai sampai 500 orang ini banyak termasuk yang dapat menuju ke Ibu Kota Nusantara. “Saya termasuk doakan Pak Gubernur sanggup menjadi menteri sehingga nanti sanggup menopang banyak PSMTI,” katanya.
Ketua PSMTI Jawa Barat, Suwanda Holy menambahkan, semoga bersama dengan Rakernas XIX PSMTI ini sanggup menopang menguatkan Indonesia secara umum. Terutama di dalam bidang pembangunan.
“Kami termasuk nanti dapat berupaya menopang pemerintah terkait IKN. Apalagi dari Banjarmasin ini IKN amat dekat dan kami sanggup menambahkan ide-ide kami di dalam Rakernas ini sehingga pembangunan IKN ini sanggup berjalan sebaik-baiknya,” katanya.
Oleh gara-gara itu Suwanda pun meminta sehingga PSMTI Jawa Barat pun sanggup berkiprah pula di dalam menopang pembangunan IKN. “Bagaimanapun termasuk itu nantinya adalah Ibu Kota Indonesia yang baru, sehingga kudu dapat dukungan termasuk oleh bermacam pihak. Termasuk PSMTI Jabar,” katanya.
Terpisah Ketua Harian PSMTI Jawa Barat Dr Djoni Toat, SH MM menambahkan terhadap acara Rakernas ke-XIX ini Jawa Barat menjadi salah satu provinsi bersama dengan kuantitas peserta masuk 3 besar.
“Kita dari Jawa Barat mengirimkan 29 orang yang menjadi salah satu terbanyak. Meski Jatim mengirimkan sampai 80 orang pesertanya. Ke depan amat bisa saja kitaakan mengirimkan peserta lebih banyak lagi. Ini gara-gara dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, PSMTI baru tersedia belasan perwakilan,” katanya.
Di sisi lain Djoni termasuk amat berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, gara-gara sepanjang 25 th. berdiri PSMTI kini telah sanggup di terima Presiden RI. “Karenanya di HUT ke-25 terhadap bulan September nanti, PSMTI dapat kembali mengakibatkan Pak Jokowi,” katanya.***