Kreator Film Indonesia Harus Tampilkan Eksotisme Alam Nusantara

TopOne.idAnggota DPR-RI Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace mengajak para kreator film nasional untuk bisa menampilkan eksotisme alam nusantara lebih-lebih yang tetap asli bersama dengan segala rutinitas lokal yang dimilikinya.

Kehadiran Film Jin Khodam yang dapat tayang serentak di semua bioskop di tanah air terhadap 25 Mei 2023 dan menyita daerah syuting di sejumlah daerah di Kabupaten Cianjur Jawa Barat itu, disebut Kang Ace bisa menggugah eksotisme Cianjur Selatan supaya dapat mendapat perhatian penduduk secara lebih luas.

“Kami tentu saja mengapresiasi hadirnya film yang menyita daerah syuting di daerah kunjungan wisata selanjutnya karena bisa mengangkat potensi bagi lahirnya kesejahteraan penduduk di daerah itu,” kata Kang Ace yang juga Ketua DPD Partai Gokar Provinsi Jawa Barat itu, Selasa (23/5/2023).

Disebutkan Kang Ace, pengambilan latar terhadap Film Jin Khodam di Kampung Adat Miduana Desa Balegede Kecamatan Naringgul dan Curug Citambur dan juga rumah viral Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa Desa Karangjaya Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur tentu saja mempunyai efek positif bagi penduduk di lebih kurang ke dua destinasi wisata Cianjur itu.

“Bahkan keindahan Cianjur Selatan yang lain bersama dengan keadaan alamnya yang tetap terpelihara bisa makin dikenal luas,” sambung Kang Ace.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin, mengutarakan melalui film sejatinya perkembangan ekonomi di penduduk bisa diwujudkan dan dibangun bersama dengan baik. Sehingga melahirkan kesejahteraan bersama dengan berbasis ekosistem pariwisata yang bisa dirasakan semua pihak.

Demikian dikatakan Deden Nasihin didampingi Wakil Sekretaris Bidang Kebudayaan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Metty Triantika, waktu memberikan sambutan terhadap acara Gala Premiere Film Jin Khodam di Bioskop XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta, Senin (22/5/2023) malam.

“Namun demikian pembuatan film ini bukan hanyalah profit, tapi lebih didalam rangka membangun kesejahteraan penduduk dari ekosistem pariwisata yang menjadi latar didalam film itu,” kata Deden Nasihin yang juga Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPD Partai Golkar itu.

Deden Nasihin yang sejak awal ikut terlibat didalam film garapan sutradara Tema Patrosza dan Dedy Mercy dan berdurasi 87 menit itu, mengaku bangga karena film selanjutnya menyita latar gambar di sebagian daerah destinasi wisata Cianjur.

Menurutnya, film yang diproduksi Mercusuar Films dan 786 Production diharapkan memperkenalkan wisata Cianjur lebih-lebih destinasi wisata Cianjur Selatan ke tingkat nasional. Sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisata baik domestik dan mancanegara ke Cianjur.

“Ikhtiar ini tidak lepas dari cita-cita bersama dengan supaya usaha-usaha didalam mewujudkan kesehteraan bisa terus tumbuh, bersama dengan tidak benar satu penopangnya dari sektor pariwisata. Sebab daerah wisata atau alam Cianjur tidak kalah bersama dengan daerah lain di Indonesia,” paparnya.

Ia menyebutkan, jikalau penduduk diajak berpartisipasi tentu dapat mempermudah pemerintah mengembangkan ekosistem kesejahteraan secara lebih luas melalui Pull Strategy bukan Push Strategy. Dimana penduduk bukan diberi ikan tapi diberi kailnya.

“Ibarat terkecuali binatang di kebun binatang, kami mesti siapkan kandang dan maknannya tapi terkecuali di alam bebas terpenting kami jaga ekosistemnya, seperti tanam pohon disana. Maka bersama dengan sendirinya segala sumber kekuatan alam dapat tumbuh dan hewan-hewan pun dapat hidup bersama dengan lebih baik tanpa mesti disuapi,” menyadari Deden Nasihin.

Sehingga, kata dia, bilamana daerah wisata ditata dan dikelola bersama dengan baik berarti kami sedang mengupayakan menanam pohon dan memelihara ekosistem supaya sumber kekuatan tumbuh bersama dengan sendirinya.

“Itulah tujuan ideal dari film ini yang menginginkan kami sampaikan kepada publik, harapan kami kedepan dapat banyak karya-karya anak bangsa lainnya yang berbasis terhadap pemajuan pariwisata ini,” ujarnya.

Senada bersama dengan pernyataan Deden Nasihin, Wakil Sekretaris Bidang Kebudayaan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Metty Triantika, ikut mengapresiasi lahirnya film Jin Khodam yang menyita daerah syuting di sejumlah daerah wisata di Kabupaten Cianjur.

“Film Jin Khodam ini merupakan film produksi anak bangsa yg luar biasa yang mesti kami suport karena tak hanya tontonannya menghibur juga sarat bersama dengan pesan moral dan agama dan juga mempromosikan pariwisata,” kata Metty yang juga dikenal sebagai tokoh penduduk Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Sukaluyu dan Haurwangi Kabupaten Cianjur ini.

Menurut Metty, film Jin Khodam bagi penduduk Cianjur tentu mempunyai arti tersendiri karena menampilkan keindahan alam Indonesia lebih-lebih keindahan alam Cianjur Selatan yang selama ini sudah menjadi tidak benar satu destinasi wisata di Cianjur.

“Terlebih kami lihat, para pemain dan tokoh yang ada di didalam film selanjutnya juga benar-benar berkarakter dan diantaranya diisi oleh putra putri Cianjur sendiri, supaya lebih membangkitkan rangkaian cerita dari film tersebut,” sambung Teh Metty.***