Sultan Apresiasi Wacana Erick Thohir Terapkan Bunga KUR 0 Persen Bagi UMKM

TopOne.id – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengapresiasi dan menyongsong baik wacana pemerintah lewat Menteri BUMN Erick Thohir yang akan mendorong penerapan Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 0 persen kepada pelaku UMKM.

“Kami terlampau mengapresiasi wacana keuangan yang luar biasa ini. Kami percaya terobosan mutlak ini akan menjadi kabar baik bagi perkembangan nilai bisnis pelaku bisnis mikro kecil di daerah, khususnya pelaku bisnis di sektor pangan, baik petani, peternak dan nelayan”, ujar Sultan lewat info resminya pada Jum’at (14/4/2023).

Penerapan skema utang modal bisnis bersama Bunga 0 persen, kata mantan ketua HIPMI Bengkulu itu, merupakan kebijakan syarat nilai yang berupa universal dan relevan untuk diterapkan di Indonesia yang berpenduduk mayoritas beragama Islam. Banyak Masyarakat kita yang lumayan peka bersama pendekatan Bunga Kredit berasal dari lembaga keuangan.

“Dan sebetulnya selayaknya kebijakan KUR yang bersumber berasal dari APBN tidak perlu memberlakukan Bunga utang. Saya kira Perbankan yang ditugaskan untuk menyalurkan KUR tidak akan mengalami kerugian bersama kebijakan ini”, terangnya.

Menurutnya, Akses pada modal bisnis yang rendah merupakan persoalan klasik yang signifikan menghindar perkembangan bisnis pelaku UMKM Indonesia. Dan menjadi tepat disaat kebijakan ini ada pas indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar sudah hampir mencapai 50 persen pas ini.

Di segi lain, Porsi kredit kepada UMKM kini masih di kisaran 20 persen saja. Dan menurut laporan Bank Indonesia (BI), rasio penyaluran kredit kepada UMKM pada product domestik bruto (PDB) sudah mencapai 7,15 persen pada kuartal 2022.

“Tinggal pemerintah dan perbankan mengenai perlu menyusun skema pengawasan dan pendampingan bisnis kepada kreditur KUR bersama pendekatan digital. Untuk menjamin itu, kebijakan ini juga perlu lebih mencermati kualitas SDM kreditur dan model bisnis serta model bisnisnya”, ucapnya.

Lebih lanjut Sultan mengutarakan bahwa terkecuali kebijakan penyaluran KUR ini tepat sasaran dan tepat pengelolaan keuangannya, akan menambahkan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi nasional. Kita ingin pelaku bisnis kembali bergairah mengawali aktivitas bisnisnya bersama pemberian modal bisnis tanpa bunga dan agunan ini.

“Kami juga menghendaki supaya kebijakan ini akan menumbuhkan lebih banyak entrepreneur muda baru di Indonesia. Kami percaya KUR tanpa bunga ini akan menstimulasi kreativitas dan inovasi Anak muda kita di dalam skala yang besar”, tuturnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong terdapatnya potongan bunga sampai 0 persen untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) berasal dari Bank Indonesia (BI) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bersama terdapatnya alokasi bunga 0 persen akan sebabkan biaya structure bagi UMKM turun berasal dari 24 persen sampai 7 sampai 8 persen. Selain itu, Erick juga sudah berbicara bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) supaya keputusan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp40 triliun berasal dari hasil rights issue dapat didorong.***