TopOne.id – Setelah viral di sarana sosial dan aplikasi share video TikTok, rumah milik Abah Jajang yang punya view atau pemandangan indah air terjun, ramai didatangi wisatawan, tak jikalau turis asing.
Rumah sederhana yang menghadap Curug Citambur itu terdapat di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Turis asing itu sengaja singgah ke rumah Abah Jajang demi merasakan langsung pengalaman berada di rumah yang punya view indah bak “surga” tersebut.
“Setelah viral, jadi makin lama banyak yang datang. Mulai berasal dari yang orang asli Cianjur, berasal dari luar kota, sampai ada terhitung yang berasal dari Australia singgah ke rumah abah,” kata Abah Jajang, seperti dikutip Detik, (3/4).
Selain itu, tidak sedikit wisatawan yang singgah untuk sekadar menikmati pemandangan mengagumkan sampai berkemah di halaman rumah Abah Jajang. Kendati rumahnya dibanjiri pengunjung, Abah Jajang mengaku tidak terganggu.
Pria berusia 73 th. itu mengajak tamunya bercengkerama dan bercerita berkenaan kisah hidupnya sembara menikmati indahnya pesona Curug Citambur yang terpampang di depan rumah berdinding rotan tersebut.
“Abah mah senang banyak yang datang, saudara abah makin lama banyak jadinya. Abah tidak cuma punya saudara di Cianjur, di Bandung, di Garut, tetapi terhitung sampai di Australia,” tuturnya.
Rumah Abah Jajang yang langsung menghadap curug citambur. #pemandanganindah #citambur #cianjur #jawabarat ♬ suara asli – Pelosok Desaku
Kabar yang menyebut ada entrepreneur berasal dari Jakarta menawar rumahnya seharga Rp2,5 miliar pun dibenarkan Abah Jajang, tetapi ditolaknya. Rumah beserta halamannya itu punya luas 800 meter persegi.
Abah Jajang mengaku tidak akan menjual rumahnya, gara-gara itu adalah harta miliki nilai hanya satu milik dia dan keluarganya. Tapi, dia tidak melarang pengunjung yang singgah ke rumahnya untuk menikmati pemandangan alam.
Abah Jajang terhitung tidak menjual rumahnya demi uang, gara-gara belum pasti sehabis dijual, akan meraih rumah bersama dengan pemandangan alam tak ternilai jikalau membeli rumah di tempat lain.
“Kalau mau menginap atau camping di rumah abah silakan, tetapi jikalau mau beli, abah tidak akan jual. Ditawar berapapun abah tidak akan jual. Bukan gara-gara rumah dan tanahnya, tetapi gara-gara pemandangan alamnya yang mungkin abah tidak akan dapat ulang di tempat yang lain,” pungkasnya.