TopOne.id – Desain style hijab syar’i keluaran perancang baju asal Bandung ini, banyak dipenuhi dengan makna. Bahkan lebih dari satu di antaranya menceritakan berkenaan kejayaan Islam di era lalu.
Semisal adanya ikon kebanggan penduduk Turki yaitu Masjid Hagya Sofia. Masjid biru yang awalannya berasal dari gereja ini menjadi salah satu dari lebih dari satu style yang mengutamakan sejarah.
Terlebih pemimpin legenda yaitu Muhammad Al Fatih menempel erat pada masjid tersebut. Sehingga kini masih tetap menjadi kebanggaan penduduk Turki, meskipun dinasti utsmaniyah sudah runtuh sejak awal abad ke 19.
Pendiri jenama Deenha, Nurlita Chaerani mengaku desain-desain baju syar’i yang dibuatnya mengutamakan style yang tidak pasaran. Terlebih dengan teknologi digital printing menjadikan busananya berlainan dengan yang lain.
“Tren saat ini sebetulnya pakai printing maupun sublim, sudah tidak kembali pakai pabrikan. Kita milih printing dikarenakan mampu desain sendiri, sesudah itu pakai proses free order,” ujar Nurulita.
Selain rencana printing yang tak pasaran, tiap tiap baju muslim yang diproduksi merek Deenha pun senantiasa mempunyai cerita dibalik tiap tiap gambarnya. “Semisal Masjid Hagia Sophia tadi, atau masjid-masjid di timur sedang lainnya, perumpamaan yang ada di Kairo,” katanya.
Busana syar’i custom yang diproduksi Deenha pun, senantiasa pakai bahan-bahan premium. “Memang ada cost yang lebih mahal, dikarenakan kami printing, selanjutnya ada kualitas desain dan bahan dari baju yang kami buat termasuk premium,” katanya.
Nurlita menuturkan, tidak ada patokan pasti dari produk-produk baju syar’i custom. Harga bakal ditentukan dari pesanan desain hingga bahan dari busana.
“Deenha yang untuk Daily atau sehari-hari itu masih terjangkau, ada yang Rp. 299 ribu. Kalau rentang harga custom printing ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” ucapnya.
Nurlita menambahkan, produk-produk Deenha sudah merambah hingga negeri jiran Malaysia. Menurutnya, produk Deenha mempunyai ciri khas unik dimana tiap tiap desainnya mempunyai kisah tersendiri.
“Desain Deenha itu senantiasa ada cerita di tiap tiap desainnya, histori. Kemudian pemasaran,di Indonesia sudah ada dari Sabang hingga Merauke, nampak negeri itu sudah di Malaysia,” katanya.***